PINRANG,MENARAINDONESIA.com-Jelang pergantian tahun 2021, puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang menggelar aksi demonstrasi dengan membakar ban bekas di depan kantor Mapolres Pinrang, Jalan Bintang Nomor 3, Macorawalie, Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Jumat (31/12/2021).
Kordinator Aksi, Sukri mengatakan bahwa Aksi demonstrasi tersebut dilakukan terkait dengan temuan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Hal ini didasari pada temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang Tahun Anggaran 2018 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan”, sebutnya.
Aksi demonstrasi yang diterima Kapolres Pinrang, AKBP M Arief Sugihartono S IK MT, di Aula Reskrim Mapolres Pinrang itu menyampaikan 7 poin tuntutan HMI Cabang Pinrang.
“Pertama; Penguasaan aset tetap gedung Mall Pinrang tidak sesuai ketentuan, Kedua; Nilai penyertaan modal pada PD Karya belum ditetapkan dengan Peraturan Daerah, Ketiga; Penyelenggaraan bantuan operasional sekolah belum sesuai ketentuan dan realisasi belanja melebihi anggaran sebesar Rp.1.670.427.971, Keempat; Belanja penyelenggaraan pendidikan gratis tidak sesuai ketentuan, Kelima; Belanja hibah dan bantuan sosial belum seluruhnya dipertanggungjawabkan, Keenam; Kelurahan dan Desa belum seluruhnya menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Bupati, Ketujuh; Kelebihan pembayaran belanja perjalanan dinas pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebesar Rp1.182.581.084,” ungkap Sukri.
Menanggapi tuntutan HMI Cabang Pinrang tersebut, Kapolres Pinrang berjanji tuntutan HMI Cabang Pinrang terkait dugaan korupsi pemkab Pinrang berdasarkan temuan BPK segera mungkin akan ditindaklanjut sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab kepolisian.
Aksi demontrasi ini diakhiri dengan menyerahkan secara langsung data fisik temuan BPK oleh Ketua Umum HMI Cabang Pinrang, Hasan Suhada kepada Kapolres Pinrang untuk ditindaklanjuti.
Sebelumnya, Massa Aksi yang tiba sekitar pukul 14.25 WITA di depan kantor polres pinrang sempat bergesekan dengan anggota kepolisian, saat massa aksi ingin bergerak memasuki halaman kantor polres.
Leave a Reply