MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Direktur Bulukumba Monitoring Centre (BMC), Firman Gani meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar menindak Ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin dan oknum Anggota Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab.Bulukumba yang diyakininya melakukan transaksi jual beli proyek pada program pokok-pokok pikiran (Pokir) yang dijaring dari aspirasi masyarakat.
“Berdasarkan bukti yang kami miliki, ternyata bukan cuma oknum Anggota Fraksi Partai Golkar Kab.Bulukumba yang terlibat. Namun kuat diduga, ada keterlibatan Ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba yang melakukan upaya pemerasan terhadap Anggota Fraksi Golkar. Sehingga, mereka melakukan penjualan pokir,” ujar Direktur BMC di salah satu cafe wilayah Panakkukang, Makassar, Kamis (10/03/2022).
Akibat hal tersebut, Firman meminta pada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga dan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe untuk bertindak tegas dengan mencopot Nirwan Arifuddin selaku Ketua DPD Partai Golkar Bulukumba.
“Meminta Airlangga selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi-Selatan (Sulsel) untuk mengambil langkah kongkrit dengan memberhentikan Ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba demi menjaga martabat dan wibawa Partai Golkar,” tegas Firman yang didampingi Tokoh Muda Bulukumba, Syamsul Bahri Majjaga.
Firman mengaku telah berkonsultasi dengan pihak berwajib terkait dugaan gratifikasi jual beli pokir di DPRD Kab.Bulukumba. Selain itu, dirinya berupaya untuk menemui secara langsung Airlangga Hartanto.
“Saya sudah berkomonikasi dengan beberapa senior-senior di DPP Partai Golkar berkenaan dengan masalah ini. Rencananya besok, saya akan menyerahkan bukti-bukti yang menguatkan dugaan gratifikasi itu.” pungkasnya.
Sementara itu, Syamsul Bahri Majjaga SH mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh koleganya Firman Gani yang merupakan mantan Presiden BEM FH UMI, sebagai upaya mengembalikan citra baik DPRD dimata publik. Menurutnya, seluruh Anggota DPRD Kab.Bulukumba berpotensi melakukan hal yang sama.
“Jika benar oknum Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kab.Bulukumba melakukan hal ini, maka patut diduga praktek jual beli pokir juga dilakukan oleh semua Anggota DPRD Kab.Bulukumba,” sebutnya.
Diketahui, DPP Partai Golkar akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Makassar pada Jumat 11 Maret 2022 besok dan akan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto.
Leave a Reply