2 Asrama Mahasiswa Diserang OTK di Makassar, KNPI Sulsel Himbau Semua Pihak Jaga Suasana Damai

MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Kejadian penyerangan dua asrama Mahasiswa di Kota Makassar oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK), yang berakibat satu mahasiswa berinisial MAS (20) mengalami luka serius dan sejumlah fasilitas Asrama Mahasiswa Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) di Jalan Sungai Limboto, Lorong 37 dan Asrama 1 Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (KEPMI) Bone di Jalan Gunung Salahutu 1 No.24/18, terbakar pada Minggu (28/11/2021) pagi, sangat disayangkan oleh sejumlah pihak.

Usai peristiwa tersebut, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi-Selatan melalui sikap resminya menyampaikan keprihatinan dan empati yang mendalam terhadap semua pihak yang menjadi korban dan meminta kepada seluruh pihak yang merupakan bagian dari korban agar menahan diri serta menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

“Mencermati peristiwa penyerangan beberapa simbol organisasi Mahasiswa di Kota Makassar, kami sangat menyayangkan dan sangat prihatin atas kejadian ini. Kami berharap, semua pihak agar tetap menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi-informasi hoax, kita percayakan dan dukung sepenuhnya pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini agar tidak kembali terulang”, terang Sekretaris KNPI Sulsel, Andi Surahman Batara, Senin (29/11/2021).

KNPI Sulsel juga meminta Kapolda Irjen Pol Drs Nana Sujana MM agar bergerak ekstra cepat menuntaskan kasus penyerangan tersebut.

“Kami juga meminta Kapolda Sulsel, agar segera menangkap seluruh pelaku yang terlibat agar kejadian ini tidak menjadi berlarut-larut,” lanjut Andi Surahman Batara.

Tidak hanya itu, KNPI Sulsel dibawah kepemimpinan Andi Muh Arham Basmin ini juga mendesak kepada Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, Bupati  Luwu dan Bupati Bone, tokoh masyarakat, Pimpinan Perguruan tinggi, tokoh pemuda, Perwakilan Mahasiswa, untuk segera duduk bersama menemukan solusi.

“Kami juga meminta perhatian khusus kepada seluruh kepala daerah yang terkait, Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, Bupati  Luwu dan Bupati Bone, agar duduk bersama memikirkan solusi dan dan melacak akar pertikaian Mahasiswa di Kota Makassar, karena sejatinya mereka para Mahasiswa adalah pelanjut masa depan bangsa”, ketus Andi Surahman.

Terakhir, KNPI Sulsel juga menghimbau kepada seluruh pihak atas peristiwa ini, agar tetap menjaga suasana yang damai ditengah situasi yang tidak menentu saat ini.

“Mari kita jaga suasana damai ditengah masa sulit ini. Menjaga suasana kondusif adalah tanggung jawab kita bersama. Demikianlah pernyataan sikap yang menjadi himbauan kami. Atas nama Pemuda/KNPI Sulsel”, ucap Sekretaris KNPI Sulsel.

ads

Leave a Reply