MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir, menyebut Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi dapat memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ranperda ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara signifikan, khususnya bagi sektor UMKM.

Abdul Wahab yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi A Bidang Pemerintahan menyampaikan bahwa rancangan ini tengah dibahas dengan serius oleh para legislator DPRD Makassar. Salah satu tujuannya adalah memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka dengan dukungan insentif, termasuk akses pendanaan yang lebih mudah.

“Lewat perda ini nantinya, pelaku usaha yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis akan diberikan insentif, termasuk bantuan pendanaan. Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih aktif berwirausaha,” ujar Abdul Wahab dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Hotel Lynt, Jalan Hertasning, Senin (05/08/2024).

Meski memiliki potensi besar dalam mendukung UMKM, Abdul Wahab menegaskan bahwa rancangan ini harus dipertimbangkan secara matang agar tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar.

“Kami ingin memastikan bahwa insentif ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat tanpa mengorbankan stabilitas APBD. Ini yang masih menjadi bahan diskusi di DPRD,” tambahnya.

Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi ini diharapkan menjadi salah satu kebijakan strategis untuk mendorong investasi di Kota Makassar sekaligus menggerakkan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Diskusi dan pembahasan lanjutan akan dilakukan untuk menyempurnakan isi ranperda sebelum disahkan menjadi peraturan daerah.