MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan dan Barat (Badko HMI Sulselbar) akan menyelenggarakan Advanced Training atau Latihan Kader Tingkat III pada 8 – 18 Juni 2021 mendatang, di Hotel Denpasar, Kota Makassar.

Ketua panitia kegiatan, Muh Aswar Darwis mengatakan bahwa kegiatan yang bertajuk nasional tersebut rencananya akan dihadiri oleh peserta utusan dari HMI Cabang se-Indonesia dan HMI Cabang Persiapan luar negeri yang telah melalui tahapan seleksi.

“Peserta yang akan hadir dari seluruh rekomendasi Badko-Badko HMI se-Indonesia, serta kader HMI Cabang persiapan luar negeri yang melewati tahapan seleksi”, ucap Darwis.

Selain itu, panitia juga berencana akan menghadirkan beberapa narasumber nasional dan beberapa jajaran Menteri Kabinet Indonesia bersatu yang merupakan alumni HMI, serta mantan Ketua umum PB HMI dari masa kemasa.

“LK3 tingkat nasional rencananya akan menghadirkan beberapa narasumber nasional, kemudian kita susun agendanya mengundang beberapa jajaran menteri yg merupakan juga alumni HMI, Ketum PB HMI dari masa ke masa”, sebut Ketua Panitia.

Ketua umum Badko HMI Sulselbar, Lanyalla Soewarno yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan Advanced Training diharapkan mampu mempersiapkan kader pemimpin masa depan dengan gagasan produktif untuk bangsa dan negara dalam menghadapi tantangan zaman.

“Agenda tersebut diharapkan dapat mencetak pemimpin masa depan yang tentunya memiliki gagasan yang produktif untuk bangsa ini dalam menghadapi tantangan zaman”, harap Ketua umum Badko HMI Sulselbar.

Lanyalla Soewarno menambahkan, bahwa recana pelaksanaan kegiatan ditengah pandemi Covid-19 akan tetap menerapkan protokol tetap kesehatan yang ketat.

“Karena situasinya masih pandemi Covid-19, maka pelaksanaan kegiatan akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat”, tutup Lanyalla Soewarno.

Diketahui, kegiatan tersebut mengusung tema “Tuntutan kepemimpinan intelegensia kader, ikhtiar mengokohkan kebangkitan HMI dalam perjuangan umat dan bangsa”. (IY)