LUWU,MENARAINDONESIA.com-Pemerintah kabupten Luwu melalui dinas Perkim melakukan reaksi cepat terhadap peristiwa angin kencang yang menghantam puluhan rumah di Kecamatan Lamasi Timur. Pada Senin, (15/2/2021) siang.
Kepala Dinas Perkim, Sopyan Tamrin, saat dikonfirmasi mengungkapkan jika saat ini pihaknya telah menurunkan tim cepat berjumlah 7 orang untuk melakukan pendataan terhadap puluhan rumah yang dikabarkan rusak.
“Anggota sudah kita turunkan, ini bentuk respon cepat kita, seperti halnya pada bencana-bencana sebelumnya, langkah awal itu melakukan pendataan, berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, dan kemudian kita tentukan langkah selanjutnya,” jelas Sofyan.
Dilansir dari media lokal, dikabarkan jika Kondisi terparah di desa Salupao, sedikitnya ada rujuh rumah di desa tersebut rata dengan tanah. Sementara puluhan lainnya rusak ringan. Selain merusak rumah, puting beliung juga menyebabkan pohon tumbang dan menutup jalan desa.
“Ada satu korban meninggal dunia akibat musibah ini, korban baru ditemukan,” kata Rahmi, anggota SAR Pramuka Luwu.
Sejumlah orang juga dikabarkan terluka akibat terkena material rumah yang beterbangan saat angin kencang terjadi. Hingga saat ini, warga korban angin puting beliung masih bertahan di rumah sambil mengumpulkan puing-puing rumahnya.
Leave a Reply