MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Arham Basmin telah genap setahun memimpin Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan. Sejak terpilih 26 Desember 2019 di Hotel Novotel, Makassar, Arham Basmin bisa menjadi simbol pemuda dan memimpin gerakan kepemudaan di Sulsel yang bisa dibanggakan.

Organisasi Kemudaan pun memuji kepemimpinan Arham, yang mampu menjalankan organisasi ini di tengah badai internal KNPI yang diterpa dualisme. Bahkan, KNPI Sulsel di bawah komando Arham tetap mampu berkibar dan menjalankan semua program meski tidak mendapatkan sokongan dana hibah dari Pemprov Sulsel.

“Selama setahun kepemimpinan Bung Arham Basmin itu baik sekali, walaupun diterpa dengan badai persoalan internal KNPI, tidak dapat dana hibah, tapi dia mampu menjalankan organisasi KNPI ini dengan sangat baik,” kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel Elly Oscar kepada wartawan, Kamis, (31/12/2020).

Ia pun memuji Arham yang di tengah keterbatasan anggaran tetap mampu membawa KNPI bermain di wilayah pemberdayaan pemuda dan masyarakat. Hebatnya lagi, aktivitas KNPI versi Arham tidak pernah bersinggungan dengan KNPI versi lain.

“Program kerja berjalan dan tidak bersinggungan dengan KNPI yang lain, melakukan proses pemberdayaan di kepemudaan di Sulsel,  Bung Arham ini yang paling baguslah. Sangat nampak kedewasaan dan kepiawaian beliau sebagai leader yang memiliki visi,” ujar mantan Sekretaris KNPI di periode sebelumnya.

Meski demikian, Elly tetap berharap agar KNPI di Sulsel tetap bisa menyatu sehingga gerakan kepemudaan di Sulsel kembali utuh. Dalam kepemimpinan Arham, Elly juga tetap berharap agar pelibatan OKP dalam setiap program kerja bisa lebih dimaksimalkan.

“Tetap berharap KNPI bisa menyatu kembali seperti sedia kala karena menjadi dilema bagi OKP juga, selain itu kalau KNPI buat program ke depan, agar tetap melibatkan OKP,” pinta mantan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulsel itu.

Sementara itu, Ketua Pemuda Justitia Sulsel Riswan Troy yang dikonfirmasi secara terpisah, juga mengapresiasi setahun kepemimpinan Arham. “Kepengurusan KNPI dibawah kepemimpinan Arham ditengah polemik dualisme ini ternyata mampu melakukan konsolidasi organisasi hingga ke daerah tanpa membelah situasi kepemudaan yang ada”. Ungkap, Troy.

Lain halnya Ketua Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Sulsel Andi Hidayat, juga melayangkan apresiasi kepada Arham Basmin yang genap setahun memimpin KNPI Sulsel. Hidayat menilai, Arham mampu mengakomodir seluruh elemen pemuda di Sulsel, baik yang berhimpun di OKP maupun di luar itu.

Di tangan Arham, Hidayat menegaskan, KNPI di Sulsel seolah tetap utuh, meski faktanya ada KNPI versi lain.  “Dengan kepemimpinan Bung Arham yang sangat dinamis, saya percaya akan lahir tokoh- tokoh bangsa di KNPI Sulsel ini,” kata Hidayat. (IY)