MAROS,MENARAINDONESIA.com-Calon Bupati Maros, Chaidir Syam, yang berpasangan dengan Muetazim Mansyur, mendapat apresiasi luas atas keberhasilannya dalam mendorong pemberdayaan pendidikan perempuan di Kabupaten Maros. Salah satu inovasi andalannya adalah Sekolah Lanjut Usia (SLJ), sebuah program yang menggarisbawahi komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Maros, tanpa memandang usia.

Pada kampanye yang digelar di Dusun Sampobia, Kelurahan Mattiro Deceng, Kecamatan Lau, Sabtu (16/11/2024), tokoh literasi Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) memuji filosofi pendidikan Chaidir Syam. Menurut BAK, program SLJ ini sejalan dengan prinsip Islam yang menekankan pentingnya menuntut ilmu sepanjang hayat.

“Filosofi pendidikan Bapak Chaidir Syam seperti hadis Nabi, ‘Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina.’ Pendidikan berbasis masyarakat ini membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk belajar,” ujar BAK di hadapan warga yang hadir dalam kampanye.

Acara yang juga dihadiri oleh anggota DPRD Maros, Ir. Ikram Rahim, dan juru kampanye Fitriani, S.Pd., menjadi ajang sosialisasi visi dan misi pasangan nomor urut 2, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur (CSTA). Mereka mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan ini pada Pilkada Maros, 27 November 2024.

Menurut BAK, pendidikan tanpa batas usia yang diusung Chaidir Syam tidak hanya memberikan kesempatan belajar bagi semua, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Melalui pendidikan berkualitas untuk semua, Maros akan tumbuh sebagai daerah dengan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing,” tambahnya.

Ikram Rahim dan Fitriani turut menyampaikan dukungan penuh atas program ini, mengingat potensi besar SLJ untuk memberdayakan kaum perempuan dan lansia di Maros. Mereka berharap masyarakat dapat berbondong-bondong ke TPS untuk memenangkan pasangan Chaidir-Muetazim.

Program Sekolah Lanjut Usia menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis komunitas bisa diterapkan tanpa memandang usia. Dengan fokus pada inovasi seperti ini, Chaidir Syam dinilai mampu membawa Maros ke arah yang lebih baik dan berkelanjutan.