LUWUUTARA,MENARAINDONESIA.com-Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad, menutup rangkaian kampanye dialogisnya di Kabupaten Luwu Utara pada Senin (21/10/2024). Kampanye tersebut berlangsung di Desa Patoloan, Kecamatan Bone-Bone, dan Desa Poreang, Kecamatan Tanalili, di mana Azhar disambut antusias oleh warga setempat.

Azhar, yang dikenal dengan sebutan “anak desa,” hadir untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat. Anggota DPRD Luwu Utara dari PKB, Suaib Saing Latif, menyampaikan bahwa Azhar adalah sosok pemimpin yang tumbuh bersama petani dan nelayan, sehingga memahami dengan baik masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa.

“Beliau sudah lama mendampingi masyarakat desa dalam menghadapi berbagai permasalahan. Sebagai anak desa, beliau paham benar keluh kesah petani dan nelayan,” ujar Suaib dalam sambutannya.

Dalam dialognya, Azhar mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Pilgub 2024 sebagai kesempatan untuk membawa perubahan bagi Sulsel yang lebih baik. Dia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memperjuangkan kesejahteraan rakyat, bukan yang mementingkan diri sendiri.

“Pesta demokrasi ini adalah kesempatan kita untuk merebut masa depan yang lebih baik. Mari kita pastikan bahwa pilihan kita membawa kesejahteraan, bukan sebaliknya,” tegas Azhar.

Azhar juga berjanji bersama pasangannya, Danny Pomanto, untuk memperhatikan nasib petani dengan menjaga harga panen yang layak. Dia berkomitmen untuk membeli hasil panen dengan harga yang stabil agar petani tidak menderita ketika musim panen tiba.

“Kami bersama Pak Danny akan memastikan bahwa hasil panen petani dihargai dengan layak. Petani tidak boleh lagi dirugikan karena harga panen yang tidak stabil,” tambahnya.

Selama sepekan, Azhar menggelar safari politik di wilayah Luwu Raya, meliputi Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur. Kampanye ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat yang menginginkan perubahan untuk Sulawesi Selatan.

Turut mendampingi Azhar dalam kampanye ini adalah sejumlah tokoh dari PKB Sulsel, termasuk Ketua PKB Luwu Utara, Riswan Bibbi, dan Anggota DPRD Sulsel, Zulfikar Limolang.