LUWU,MENARAINDONESIA.com-Dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yakni Hari Raya Iduladha 1445 H, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui Dinas Ketahanan Pangan.

GPM Pemkab Luwu diselenggarakan di Lapangan Andi Djemma Belopa, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, pada Selasa (11/06/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si, Sekda Luwu, Drs. H. Sulaiman, MM, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Makkawaru, SE. MM, Kepala Dinas Pertanian, drh. Jumardin, Ketua TP-PKK Luwu, Hj. Aisyah Saleh, dan unsur Forkopimda.

Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari kegiatan serentak yang diadakan di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan, diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dan dilaksanakan di 24 kabupaten/kota.

Penjabat Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrulloh, meresmikan kegiatan tersebut di Kota Makassar melalui Zoom Meeting. Ia menyatakan bahwa gerakan ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.

Beberapa komoditas pangan yang dijual dalam GPM Pemkab Luwu antara lain:

• Beras SPHP 5 kg seharga Rp58.000
• Gula Pasir Rp18.000 per kg
• MinyaKita Rp14.000 per liter
• Tepung Terigu Rp11.000 per kg
• Telur Ayam Ras Rp48.000 per rak
• Bawang Putih Rp38.000 per kg
• Bawang Merah Rp38.000 per kg

Pj Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pangan menjelang Iduladha serta memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup.

“Kami berharap dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat dapat terbantu dan tidak kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” kata Muh. Saleh.

Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan di Kabupaten Luwu menjelang Hari Raya Iduladha.