LUWU,MENARAINDONESIA.com-Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Sosial turut serta dalam upaya pencegahan stunting dengan mengikuti pencanangan Gerakan Peduli Stunting (Gadis) 2024 dan menggelar kampanye “Makan Telur Setiap Hari” yang diselenggarakan secara daring oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Acara ini berlangsung di aula rumah jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara pada hari Senin (22/04/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, Suparman, S.Kom, Kepala Dinas Sosial, Hasliana Nurdin, dan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Rosnawary Basir. Hadir pula para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari setiap kecamatan serta puluhan ibu hamil dan balita.
Hasliana Nurdin, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kabupaten Luwu dalam mewujudkan Sulawesi Selatan bebas stunting. “Kita harus memastikan setiap anak balita dan ibu hamil di daerah ini mendapatkan akses terhadap sumber protein yang berkualitas,” ujarnya.
Dalam rangka mensukseskan program Gerakan Peduli Stunting, Pemerintah Kabupaten Luwu siap mengkampanyekan konsumsi telur setiap hari sebagai salah satu langkah pencegahan stunting. Dr. Rosnawary Basir, Kepala Dinas Kesehatan, menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang cukup lama.
“Konsumsi dua butir telur setiap hari bagi ibu hamil dan balita merupakan langkah penting dalam pencegahan stunting, karena telur mengandung protein yang cukup tinggi,” tambahnya.
Berdasarkan data e-PPGBM tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Luwu mencapai 9,4 persen. Namun, pada tahun 2023, angka tersebut berhasil turun menjadi 8,3 persen. Hal ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kabupaten Luwu dalam menangani permasalahan stunting demi kesejahteraan generasi masa depan.
Leave a Reply