BULUKUMBA,MENARAINDONESIA.com-Belum sempat di resmikan sejumlah alat kesehatan (Alkes) Rumah Sakit Pratama Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba kecurian barang alat kesehatan beberapa waktu lalu.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Muhammad Amrullah yang di konfirmasi oleh awak media membenarkan kehilangan beberapa barang Alkes pada RS Pratama Tanete.

Dimana menurutnya, dari hasil identifikasi yang telah di lakukan oleh pihaknya ada dua macam barang yang hilang, alat pengukur suhu digital (Termogan) sebanyak 5 biji dan timbangan anak 1 biji.

Ia juga menyebut jika tidak ada security yang di tugaskan sejak RS Pratama itu selesai di bangun.

“Jadi kerugian dari barang yang hilang itu kurang lebih 10 juta Dinda, dan kita juga tidak memiliki anggaran untuk merekrut security”, katanya saat di konfirmasi, Selasa (13/09/2022).

Dia juga mengaku bahwa RS Pratama sejak berdiri memang tidak memiliki security dan cleaning servis. Tapi kata dia sejumlah ASN sejak bulan Juni 2022 telah di tugaskan pada RS Pratama Tanete.

“Jadi sejak bulan Juni itu kita sudah tempatkan 10 ASN dari berbagai puskesmas dan dinas kesehatan, dimana tugasnya mereka itu untuk menginventarisir Mobiler apa saja yang di butuhkan mereka juga menginformasikan apa-apa saja yang menjadi kekurangan pada RS tersebut,” jelasnya.

Lebih Lanjut, Amrullah yang juga Ketua Tim percepatan Operasional RS Pratama tersebut menyampaikan bahwa pada APBD 2022 belum ada anggaran yang di kucurkan untuk RS Pratama.

“Saya kurang tahu dinda, sepengetahuan saya tidak ada anggarannya, makanya diperubahan kami Anggarkan, 4,5 M rencana anggaran yg kami usulkan diperubahan,” terangnya.

Untuk di ketahui, Anggaran RS Pratama Tanete kurang lebih 28 Milyar, meliputi bangunan dan Alat Kesehatan (Alkes).

“Jadi memang itu rumah sakit anggarannya hanya untuk bangunan saja sama sebagian besar alkesnya,” tutup Amrullah.

Sementara Kapolsek Bulukumpa IPTU Rahman Mubin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa laporan adanya kecurian Alkes di RS Pratama Tanete, sudah diterima di Polsek Bulukumpa.

Menurutnya, pegawai RS Pratama Tanete telah melaporkan kejadian tersebut dua hari kemudian setelah peristiwa pencurian Alat kesehatan.

“Sudah ada laporannya dari pegawai RS Pratama Tanete, sudah dua hari setelah kejadian baru dilaporkan. Barang berharga tapi tidak ada yang jaga, diduga dicungkil dari belakang lalu masuk mengambil Alkes,” ucapnya.