BULUKUMBA,MENARAINDONESIA.com-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba, Udin Hamzah membantah dirinya mengamuk pada saat proses Pembentukan Panitia Pencalonan Kepala Desa (PPKD) di Desa Sapanang, Kecamatan Kajang, Kab.Bulukumba.

Legislator PPP Bulukumba itu mengaku jika dirinya tidak mengamuk seperti dalam video yang tersebar di media sosial. Ia mengatakan saat rapat pembentukan PPKD tersebut hanya menjadi penengah atas perdebatan yang terjadi kepada sesama peserta rapat terkait Perbup dan Perda

Dimana perbup dan Perda tersebut menjadi rujukan dalam proses pemilihan kepala Desa. Selain Menjabat Sebagai Anggota DPRD ia juga hadir sebagai masyarakat yang berdomisili di desa tersebut.

“Tidak benar itu, justru saya berusaha menenangkan orang yang hadir agar pertemuan bisa berjalan lancar,” ujarnya saat di temui di ruangannya, Selasa (30/08/2022).

Udin Hamzah menerangkan jika dirinya memiliki suara yang cukup besar sehingga pada saat menyampaikan perihal kepada penyelenggara agar fokus pada Perbup dan Perda sebagai rujukan dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa. Namun, hal itu ditanggapi berbeda oleh sejumlah peserta yang hadir

“Saya minta kepada penyelenggara untuk tetap fokus kepada peraturan yang ada. Jadi yang di video itu saat kegiatan tersebut sudah hampir selesai dan saya memberikan arahan agar berpedoman ke peraturan,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Udin Hamzah diduga mengamuk dalam pertemuan pembentukan panitia Pilkades serentak yang agendanya akan berlangsung pada November 2022 mendatang.

Informasi yang didapatkan, Udin Hamzah menolak pembentukan panitia pemilihan kepala desa lantaran panitia yang ditetapkan tidak berasal dari pihaknya.

Dimana Udin Hamzah diduga menginginkan panitia berasal dari pihaknya sebagai jalan memuluskan anaknya dalam pencalonan Pilkades serentak mendatang.

“Terkait anak saya yang dikaitkan akan ikut serta itu tidak ada kaitannya, belum ada calon. Incumben itu keponakan saya jadi mungkin terlalu dibesar-besarkan, jadi itu tidaklah benar adanya,” jelasnya.

Terkait pelaksanaan pemilihan panitia Pilkades, Udin Hamzah justru memberikan apresiasi kepada penyelenggara di Desa Sapanang yang sukses menjalankan proses tahapan berdasarkan pada aturan yang ada.

Jadi Desa Sapanang itulah yang patut kita apresiasi karena mampu melaksanakan tahapan menuju Pilkades ini sesuai dengan aturan yang ada,” pungkasnya.