LUWU,MENARAINDONESIA.com-Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Luwu akan menggelar konsolidasi akbar dan dialog bersama Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) se Kab.Luwu dengan tema “Masmindo Untuk Siapa, Luwu Dapat Apa”, pada Rabu 30 Maret 2022 mendatang.
Ketua KNPI Kab.Luwu, Ilhamzah saat berbincang dengan media mengatakan bahwa konsolidasi ini akan membicarakan terkait keberadaan PT. Masmindo Dwi Area yang selama ini dianggapnya belum memberikan sumbangsih ke daerah dan bantuan pembangunan sumber daya kepemudaan di Kab. Luwu.
“Kalau hanya sekedar bagi bibit dan pohon ke warga itu hal yang biasa-biasa saja. Ini memang sudah kewajibannya yang merusak lingkungan area tambang. Selama ini sumbangsih ke daerah belum terlihat efek positif yang nyata apalagi terhadap pemuda,” kata Ilhamzah. Jumat (25/03/2022).
Dalam konsolidasi dan dialog nanti, KNPI ingin mendengar masukan dari unsur Kepemudaan dan Orgasnisasi Kemasyarakatan terkait PT. Masmindo.
“Kita ingin melakukan penyatuan persepsi, bagaimana kedepan PT. Masmindo bisa memperhatikan pembangunan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Luwu,” katanya.
“Begitupun dengan berbagai persoalan sosial yang ada di masyarakat lingkar tambang, tentu perlu di kawal oleh para pemuda dan aktivis, jangan sampai banyak yang di rugikan oleh aktifitas PT.Masmindo,” lanjutnya.
Ilhamzah mengurai melalui Konsolidasi pula akan dibentuk tim khusus untuk mengawal hal penting yang memang harus di perhatikan oleh PT.Masmindo kedepan. Diantaranya tim audit lingkungan, tim pengawalan pembebasan lahan, tim khusus untuk melakukan proses kepemilikan saham untuk daerah, kemudian tim terkait penempatan posisi direksi pada perusahaan, tim audit tenaga kerja lokal, tim audit kontraktor pembangunan infrastruktur dan produksi, dan beberapa tim yang dianggapnya perlu untuk dilakukan.
“Banyak hal yang mesti di perhatikan oleh Masmindo, sebelum perusahaan ini terlalu jauh melakukan proses penambangan, mereka harus menyelesaikan lebih dulu hal yang sangat urgent untuk kepentingan masyarakat Luwu,” urai Ilhamzah.
Baginya, banyak daerah di Indonesia terjadi konflik sosial di masyarakat akibat penambangan oleh sebuah perusahaan swasta, salah satu penyebabnya tentu terkait dengan isu lingkungan dan tenaga kerja. Dia berharap itu tidak terjadi di tanah kelahirannya Kab.Luwu.
“Sebelum terjadi konflik sosial di masyarakat Luwu, lebih baik melakukan upaya preventif tentu dengan tujuan kebaikan bersama dimasa yang akan datang,” sebutnya.
Ilhamzah berharap seluruh stakeholder termasuk OKP dan Ormas untuk bisa berjalan bersama dan terlibat dalam proses yang akan di lakukan oleh KNPI, sebab baginya ini jalan bagi mereka di perhatikan oleh Indika Energy sebagai pemilik saham PT. Masmindo Dwi Area.
“Kita berharap OKP dan Ormas terlibat dan dilibatkan ataupun mendapatkan hal positif dari adanya perusahaan ini. Kalau mereka (Masmindo) tidak memberikan dampak positif untuk masyarakat, kita usir dari Luwu.” Tutupnya.
Leave a Reply