MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ahmad Doli Kurnia Tandjung, ingatkan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk tidak melupakan sejarah kebangsaan Indonesia.

Hal itu dia ungkapkan ketika didapuk sebagai Narasumber pada Latihan Kader III (Advance Training) yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi HMI Sulawesi Selatan-Barat (Sulselbar), di hotel Lamacca, Kota Makassar, Kamis (12/08/2021).

“Perjalanan bangsa Indonesia tentunya menjadi sejarah yang tidak boleh kita lupakan, utamanya bagi generasi sekarang yang merupakan generasi pelanjut bangsa,” ungkapnya.

Politisi Partai Golkar yang juga merupakan alumni HMI ini menceritakan jejak sejarah bangsa Indonesia dan keterlibatan HMI didalamnya.

“Sejarah kebangsaan dan keummatan Indonesia dari masa Orde Lama hingga sekarang ini tidak terlepas dari peran serta HMI dalam merawat dan menjaga kebhinnekaan bangsa. Keterlibatan kader HMI utamanya dalam hal demokrasi menjadi catatan sendiri bagi kita semua dan menjadi bukti bahwa HMI menjadi bagian dari lokomotif perubahan bangsa,” terangnya.

Ahmad Doli juga berpesan agar kader HMI senantiasa mengambil peran dalam perubahan zaman sebagai bentuk dari eksistensi organisasi hingga masa yang akan datang.

“Demokrasi menjadi hal yang urgen dalam perjalanan bangsa Indonesia. Olehnya itu, kader HMI dituntut untuk terlibat dalam arus perubahan zaman sebagai bagian dari tuntutan eksistensi HMI,” jelasnya.

Selain membahas tentang sejarah kebangsaan Indonesia, Ahmad Doli juga berpesan agar kader HMI senantiasa mengikuti protokol kesehatan sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

“Kita sedang menghadapi problem pandemi yang hingga kini belum ada titik terangnya kapan akan berakhir. Saya mengajak seluruh kader HMI untuk disiplin akan kesehatan sebagai upaya kita memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” tandasnya.