JAKARTA,MENARAINDONESIA.com–Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan kepada seluruh pihak agar momen cuti bersama benar-benar menjadi atensi bersama. Mendagri tidak ingin cuti bersama yang jatuh pada 28 Oktober 2020 mendatang justru menjadi ajang penularan Covid-19. Pasalnya, dari pengalaman selama ini saat libur panjang terjadi lonjakan mobilitas warga.
Hal tersebut disampaikan Mendagri dalam keterangan persnya Senin, (19/10/2020) di Istana Negara, Jakarta. Masyarakat bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, dan pergerkan masyarakat ini bisa menimbulkan penularan.
Untuk itu sebagai upaya mencegah terjadinya penularan, masyarakat yang didaerahnya masuk kategori merah atau daerahnya rawan penularan,
kalau memang bisa tidak pulang kampung dan tidak berlibur lebih baik mungkin mengisi waktu ditempat masing-masing. Kata, Tito.
Berdasarkan data Tim Satgas Covid-19 per 18 Oktober 2020. rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia berada pada angka 17,69 persen. Angka tersebut sudah lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 22.54 persen.
Begitu juga rata-rata kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini menurun dari sebelumya 3,94 persen menjadi 3.45 persen. Sementara rata-rata kesembuhan membaik diangka 78,84 persen. (*)
Leave a Reply