JAKARTA,MENARAINDONESIA.com-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 224 berlangsung pada Rabu (27/11/2024), mencatat sejarah sebagai pelaksanaan pilkada pertama yang dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Setelah tahap pencoblosan, rangkaian pilkada akan berlanjut ke proses penghitungan suara, rekapitulasi, hingga pelantikan para kepala daerah terpilih.
Sesuai Peraturan Presiden (PP) Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota terpilih dijadwalkan sebagai berikut:
– Pelantikan gubernur dan wakil gubernur: Serentak pada 7 Februari 2025.
– Pelantikan bupati dan wali kota serta wakilnya: Serentak pada 10 Februari 2025.
Pelantikan gubernur dilakukan oleh presiden, sedangkan bupati dan wali kota dilantik oleh gubernur.
Pelantikan kepala daerah dapat dilakukan melewati tanggal yang ditetapkan apabila terdapat kendala seperti:
– Perselisihan hasil pemilihan yang ditangani oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
– Pemilu putaran kedua, khususnya untuk DKI Jakarta.
– Keadaan memaksa (force majeure) yang menghalangi pelaksanaan pelantikan tepat waktu.
Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024, tahapan rekapitulasi hasil pemilu berlangsung pada 27 November hingga 16 Desember 2024. Setelah itu, KPU menetapkan pasangan calon terpilih dengan rincian:
1. Tanpa sengketa hasil: Penetapan dilakukan dalam waktu lima hari setelah MK menyatakan tidak ada permohonan perselisihan.
2. Dengan sengketa hasil: Penetapan dilakukan lima hari setelah putusan final MK diterima.
Pengusulan pengangkatan kepala daerah dilakukan tiga hari setelah penetapan, baik tanpa atau pasca-sengketa hasil. Tahap ini merupakan langkah terakhir sebelum pelantikan resmi.
KPU menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan transparansi selama seluruh proses Pilkada 2024. Pengawasan ketat logistik, penghitungan suara, hingga pelantikan dilakukan guna memastikan kepercayaan publik tetap terjaga.
Dengan jadwal ini, diharapkan proses pilkada hingga pelantikan dapat berjalan sesuai rencana, menciptakan kepemimpinan baru yang membawa Indonesia menuju kemajuan.
Leave a Reply