MAROS,MENARAINDONESIA.com-Banjir yang melanda Kabupaten Maros sejak beberapa hari terakhir akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Maros terus menjadi ancaman serius bagi warga. Hingga Minggu (22/12/2024) sore, genangan air belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Untuk mengatasi dampak bencana ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros bergerak cepat dengan melakukan evakuasi korban terdampak.

Bupati Maros, Chaidir Syam, yang saat ini tengah melaksanakan ibadah umrah, tetap memantau situasi melalui komunikasi intensif dengan Kepala BPBD Maros, Towadeng.

Tim BPBD Maros dibagi menjadi tiga regu yang langsung diterjunkan ke lapangan untuk membantu evakuasi warga dari rumah-rumah yang terendam banjir.

Masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi dapat menghubungi tim BPBD melalui kontak darurat:

– Regu 1 (Irsal): WhatsApp 0815341000709

– Regu 2 (Marshady): WhatsApp 08114120193

– Regu 3 (Hartono): WhatsApp 08188366817

Selain BPBD, sejumlah relawan dari PMI, Pramuka Peduli, BAZNAS Tanggap Bencana, organisasi pecinta alam, dan kelompok kemanusiaan lainnya turut berpartisipasi dalam membantu warga terdampak.

Posko utama koordinasi dan bantuan didirikan di Kantor BPBD Maros, sementara logistik dan dapur umum untuk warga disediakan di Markas PMI Maros.

Towadeng, yang memimpin operasi evakuasi, menegaskan komitmen untuk memberikan bantuan maksimal kepada warga terdampak.

“Prioritas kami adalah memastikan keselamatan warga dan memberikan bantuan yang dibutuhkan dengan cepat,” katanya.

BPBD Maros mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengikuti informasi resmi, dan segera melapor jika membutuhkan bantuan evakuasi. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi kemanusiaan diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana ini.