MAROS,MENARAINDONESIA.com-Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Maros nomor urut dua, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur, berlangsung meriah di Desa Bontomatene, Dusun Borong Loe, Kecamatan Mandai. Hajjah Oda, aktivis Mom’s Keren yang dikomandoi oleh Fitriani, S.Pd., memfasilitasi acara tersebut, yang dihadiri ratusan ibu-ibu dari komunitas tersebut.
Dalam kampanye tersebut, Jurkam Fitriani turut mendampingi Bachtiar Adnan Kusuma, tokoh literasi nasional dan pendidik Sulsel, yang memberikan apresiasi atas kinerja Chaidir Syam selama tiga tahun tujuh bulan memimpin Kabupaten Maros.
Bachtiar menekankan pencapaian Chaidir dalam bidang pendidikan digital, di mana ia berhasil menjadikan Maros sebagai pelopor pendidikan digital di Indonesia melalui program “Smart School.” Dua sekolah, yakni SMP Negeri 2 dan SDN Negeri 2 Maros, menjadi percontohan pendidikan berbasis digital, termasuk pengenalan kelas Google For Education yang diinisiasi oleh Bappelitbangda Kabupaten Maros.
“Chaidir Syam adalah bupati yang berhasil meningkatkan mutu pendidikan, terutama bagi guru agama, dan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama atas keberhasilan tersebut,” kata Bachtiar dalam orasinya.
Bachtiar juga menyoroti program inovatif Chaidir lainnya, yaitu “Gembira Bersekolah,” yang bertujuan mengajak semua anak usia 7-25 tahun di Maros untuk kembali ke sekolah formal maupun non-formal. Program ini berawal dari penanganan anak tidak sekolah dan telah menunjukkan hasil signifikan.
Di bawah kepemimpinan Chaidir, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Maros mengalami peningkatan signifikan dari 72,32 pada 2021 menjadi 73,56 pada 2023. Angka ini mencerminkan keberhasilan kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam RPJMD Kabupaten Maros 2021-2026, melampaui target yang ditetapkan.
“Chaidir Syam juga telah memberikan seragam sekolah gratis kepada anak-anak di Maros, sebuah langkah nyata dalam upaya meningkatkan akses pendidikan,” tutup Bachtiar Adnan Kusuma.
Acara kampanye tersebut menjadi momen untuk menegaskan dukungan masyarakat terhadap Chaidir-Muetazim dalam Pilkada Maros 2024, terutama dari kalangan ibu-ibu yang antusias mendukung program-program pendidikan yang telah berhasil meningkatkan kesejahteraan pendidikan di daerah mereka.
Leave a Reply