Abdul Wahab Tahir Dorong Ibu Berikan ASI Eksklusif, Sebut Penting untuk Pertumbuhan Anak

MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir, menggelar Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Lynt, Jalan Hertasning, Sabtu (03/08/2024), dengan menghadirkan dua narasumber, dr. Jelita Inayah Sari dan Ustadz Samsir.

Dalam pemaparannya, Abdul Wahab menegaskan pentingnya pemberian ASI Eksklusif kepada bayi, karena kandungan gizi yang dimilikinya sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak. Menurutnya, ASI merupakan hak anak yang wajib dipenuhi oleh setiap ibu.

“Anak dalam perspektif Islam wajib diperhatikan oleh orang tua, terutama ibu. Salah satunya dengan memberikan ASI Eksklusif karena kandungan gizinya sangat baik untuk pertumbuhan anak,” ujar legislator dari Fraksi Golkar ini.

Abdul Wahab juga menyebut bahwa peran perempuan sebagai ibu sangat penting dalam memberikan ASI untuk memastikan tumbuh kembang anak lebih optimal. “ASI adalah salah satu keistimewaan yang dimiliki perempuan, dan peran ini sangat berarti dalam mendukung pertumbuhan anak,” tambahnya.

Sementara itu, narasumber dr. Jelita Inayah Sari menjelaskan berbagai manfaat ASI Eksklusif, baik untuk bayi maupun ibu. Ia menyebut ASI tidak hanya kaya gizi, tetapi juga memiliki manfaat lain seperti membantu menurunkan berat badan ibu pasca-persalinan.

“ASI Eksklusif kaya akan gizi yang sangat diperlukan bayi. Selain itu, menyusui juga membantu ibu menurunkan berat badan. Saya sendiri sebulan menyusui berhasil turun 10 kilogram,” ujar dr. Jelita.

Ia juga menekankan bahwa semua ibu memiliki peluang untuk memberikan ASI Eksklusif selama dua tahun, sesuai dengan periode yang dianjurkan, selama tidak ada kendala medis. Namun, jika terdapat kendala, ibu pengganti dapat memberikan susu selama tetap mengacu pada panduan yang benar.

“Selama fase menstruasi, seorang ibu masih memungkinkan untuk menyusui. Jika hanya bisa menyusui selama tiga bulan, itu juga masih bisa diatasi dengan ibu pengganti sesuai anjuran dokter,” jelasnya.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu-ibu, mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak secara optimal.

Leave a Reply