Menko PMK Minta Perusahaan Sisihkan CSR Untuk Penanganan Stunting

JAKARTA,MENARAINDONESIA.com-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta perusahaan-perusahaan yang berlokasi di wilayah dengan angka stunting yang tinggi untuk menyisihkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibilty/CSR) khusus untuk penanganan stunting.

“Saya menyerukan kepada pemimpin perusahaan di tempat-tempat di mana stunting masih tinggi supaya betul-betul peduli dengan stunting ini, penanganan stunting ini ,dengan menyisihkan CSR-nya khusus untuk stunting,” kata Muhadjir usai rapat di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (04/08/2022).

Muhadjir melanjutkan bahwa desakan agar perusahaan mengeluarkan CSR untuk penanganan stunting datang dari kepala daerah provinsi yang memiliki angka stunting tinggi.

Muhajir mengklaim bahwa keterlibatan perusahaan dalam penanganan kasus stunting tidak mengindikasikan bahwa pemerintah daerah mempunyai anggaran yang cukup untuk menangani stunting.

“Sebetulnya tidak (kekurangan), kalau semakin banyak anggaran, semakin banyak yang terlibat untuk mengatasi stunting kan semakin cepat,” kata Muhadjir.

Soal penanganan stunting menurut Menko PMK sudah ada alokasi dana tersendiri dari Pemerintah dan Daerah.

“Tinggal bagaimana bisa diimplementasikan bersama-sama sasaran yang tepat by name by address,” ujar Muhadjir.

Leave a Reply