Dampingi Pemda Lumajang, Malam Ini BNPB Kirim TRC dan Bantuan Logistik

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. dalam konferensi pers penanganan darurat pascaerupsi Gunung Semeru pada Sabtu (04/12/2021).

JAKARTA,MENARAINDONESIA.com-Penanganan darurat pascaerupsi Gunung Semeru masih terus dilakukan berbagai pihak, salah satunya evakuasi dan pelayanan masyarakat yang melakukan pengungsian. Malam ini BNPB mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memberikan pendampingan dalam penanganan darurat.

BNPB juga mengirimkan bantuan logistik yang dikirimkan pada hari ini juga, bersamaan dengan TRC dan perwakilan kementerian dan lembaga. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. dalam konferensi pers, pada Sabtu (04/12/2021).

“Malam ini kami mengirimkan TRC untuk mendampingi pemerintah daerah. Tim akan berangkat lewat darat dan membawa logistik bantuan, seperti selimut, makan siap saji, terpal, tenda darurat, matras dan logistik dasar lainnya,” ujar Suharyanto.

Kepala BNPB akan menuju ke Kabupaten Lumajang untuk memastikan penanganan darurat bencana secara cepat dan tepat, khususnya evakuasi dan penanganan korban luka-luka. Di samping itu, Suharyanto juga ingin membantu dan memastikan kebutuhan dasar diberikan kepada warga yang terdampak. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan terhadap warga yang mengungsi.

Data sementara pada hari ini, Sabtu 04 Desember 2021, pukul 18.49 WIB, titik warga yang mengungsi berada di Balai Desa Penanggal, rumah-rumah warga sekitar yang aman, Masjid Jarit dan Balai Desa Sumberwuluh.

Kepala BNPB Suharyanto menginformasikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Panglima TNI untuk meminta dukungan personel dan peralatan. Ia juga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memastikan penanganan masyarakat yang terdampak erupsi.

“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang, waspada dan terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah, PVMBG, BNPB, BPBD maupun pemerintah daerah dan tidak terpicu isu yang tidak benar,” tambahnya.

Dalam keterangan pers, Kepala BNPB menyampaikan bahwa otoritas setempat masih memastikan proses evakuasi terhadap warga. Informasi sementara, belum ada informasi pendaki gunung yang terjebak saat erupsi berlangsung. Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang masih memastikan apakah masih ada penambang pasir yang terjebak saat peristiwa terjadi.

Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB akan melakukan pemutakhiran informasi penanganan darurat Erupsi Gunung Semeru melalui konferensi pers setiap hari pada pukul 18.00 WIB.

Leave a Reply