MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Makassar, Haji Muhammad Akbar Yusuf mendapatkan dukungan politik dari 10 ketua dan sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) setelah melakukan pertemuan dengan Bendahara partai berlambang kakbah ini, di Hotel The One Makassar, Senin (12/07/2021) kemarin.

Peluang H Akbar Yusuf untuk merebut pucuk kepemimpinan di DPC PPP Makassar semakin terbuka lebar.

Ketua PAC Tallo, M. Ridwan Syam mengatakan dalam pertemuan, sebanyak 10 PAC telah solid menyatakan dukungan secara tertulis kepada H. Akbar Yusuf yang saat ini menjabat Bendahara DPC PPP Kota Makassar.

“Sudah jelas tadi 10 PAC telah solid mendukung Akbar Yusuf menjadi ketua DPC PPP Kota Makassar.” Ujar M.Ridwan

Hal yang sama juga disampaikan ketua PAC PPP Kecamatan Makassar, Fatham M Dg Nyikko mengatakan dalam forum ada 10 ketua dan sekretaris PAC telah solid mendukung AY sapaan H Muh Akbar Yusuf menjadi ketua DPC PPP Makassar di Muscab nanti.

Ia sangat yakin dengan dukungan 10 ketua dan sekretaris PAC, maka peluang bagi AY sangat terbuka lebar untuk memimpin DPC PPP Makassar nanti.

Akbar Yusuf yakin dengan dukungan 10 ketua dan sekretaris DPC ini tak akan berubah hingga Muscab nanti. Ia sangat yakin ketua dan sekretaris DPC yang telah menyatakan dukungan ini adalah orang-orang yang Komitmen dengan sikap politiknya.

Sekadar diketahui dari 15 PAC ada 10 Ketua PAC dan Sekretaris yang memberikan dukungan secara tertulis yakni PAC Ujungpandang, PAC Makassar, PAC Rappocini, PAC Wajo, PAC Tallo, PAC Bontoala, PAC Sangkarrang, PAC Biringkanaya, PAC Tamalate, dan PAC Mamajang ditambah dari Sayap Partai (GPK).

Akbar yusuf berharap siapapun yang akan maju dan terpilih di Muscab nanti tidak akan menimbulkan perpecahan di internal DPC PPP Makassar, Seperti di ketahui bahwa ada beberapa kader yang siap maju untuk bertarung memperebutkan kursi ketua DPC PPP Kota Makassar, seperti H. Azis Namu (Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Makassar) dan H. Rahmat Taqwa (Anggota DPRD Makassar) tutupnya.