MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Berdasarkan data Kementerian kesehatan melalui Asesmen Situasi Epidemiologi Pandemi Covid-19 yang direkomendasikan WHO, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk wilayah zona hijau.
Asesmen situasi dari kementerian kesehatan per tanggal 19 Juni 2021 ini menyebutkan, 1 provinsi dengan zona merah, 24 provinsi zona orange, dan 9 provinsi zona hijau. Salah satunya Sulsel yang termasuk 9 provinsi zona hijau. Ini kabar gembira, tapi harus tetap waspada.
Sementara itu, Ahli Epidemiologi dari Universitas Hasanuddin Prof Ridwan Amiruddin menyebut pertumbuhan kasus Covid-19 di beberapa provinsi semakin tidak terkendali dan menyerukan untuk Lockdown atau menyesal sepanjang masa sejarah, seperti yang dimuat oleh beberapa media online sebelumnya.
Namun hal tersebut ditanggapi berbeda oleh Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (Prodi Kesmas FKM UMI), Dr Andi Surahman Batara SKM MKes. Menurutnya, seruan lockdown jangan dilakukan terburu-buru.
“Kalau ada pihak yang menyerukan untuk lockdown saya kira jangan terburu-buru. Percuma juga lockdown di Sulsel tapi daerah lain tidak. Kebijakan lockdown dalam regulasi pemerintah juga belum ada”, sebutnya.
Bahkan ia juga menuturkan bahwa kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan berbasis mikro (PPKM Mikro) dan pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan yang seharusnya di efektifkan bukan lockdown, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021.
“Kebijakan PPKM Mikro ini dan pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan yang seharusnya di efektifkan bukan lockdown sesuai dengan intruksi Menteri Dalam Negeri”, terang Dr Andi Surahman Batara SKM MKes yang juga Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Selatan (KNPI Sulsel).
Selain itu, Ia juga memuji inovasi kebijakan Wali Kota Makassar, Ir Moh Ramdhan Pomanto yang mencanangkan program Makassar Recover. Inovasi kebijakannya, kata dia, memiliki nafas yang sama dengan Intruksi Mendagri.
“Inovasi kebijakan seperti Makassar Recover, Covid Hunter yang dicanangkan Walikota Makassar ini harus segera di Impelementasikan. Pembentukan Covid Hunter ini, inovasi kebijakan yang nafasnya sama dengan Intruksi Mendagri”, tutupnya.
Leave a Reply