JAKARTA,MENARAINDONESIA.com-Tiga kubu Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), dibawah kepemimpinan kubu Mustahuddin sebagai PLT Ketua Umum menggantikan Haris Pertama, dan kubu Noer Fajrieansyah, serta kubu Abdul Aziz, mengagendakan pelaksanaan kongres bersama.

Ketiga kubu DPP KNPI tersebut, melakukan pertemuan dan menandatangani surat perjanjian kesepakatan bersama yang dibubuhi materai, di Jakarta, Senin (08/03/2021).

Isi dari surat perjanjian tersebut menyatakan sepakat untuk melaksanakan Rapimpurnas dan Kongres Pemuda/KNPI XVI yang akan diselenggarakan pada tahun ini.

“Dengan ini menyatakan bersepakat untuk melaksanakan Rapimpurnas dan Kongres Pemuda/KNPI Tahun 2021 secara bersama-sama dan mengakhiri konflik KNPI”, tulis surat tersebut.

Surat itu juga menjelaskan rencana pelaksanaan Rapimpurnas dan Kongres bersama melalui pembentukan kepanitian bersama dengan menjungjung azas musyawarah untuk mufakat.

“Pelaksanaan Rapimpurnas dan Kongres bersama yang akan diselenggarakan melalui pembentukan kepanitian bersama dengan menjunjung tinggi azas musyawarah untuk mufakat, keterbukaan dan bertanggung jawab”, lanjut surat perjanjian kesepakatan bersama.

Sementara itu Syarif Achmad, Ketua Organisasi DPP KNPI kubu Mustahuddin, yang dikonfirmasi melalui WhatsApp mengaku bersyukur atas pertemuan ketiga pimpinan KNPI yang mengagendakan pelaksanaan Kongres bersama sebagai langkah persatuan Pemuda/KNPI.

“Alhamdulillah pada hari ini, pertemuan para Pimpinan KNPI ini adalah sebuah langkah persatuan Pemuda/KNPI, dengan pertemuan ini agenda Kongres Bersama akan terlaksana tahun ini”, tulis Syarif Achmad.

Diketahui pertemuan tersebut berlangsung di kantor DPP Bapera dan dihadiri secara langsung oleh Mustahuddin sebagai PLT Ketua Umum yang menggantikan Haris Pertama, Ketua Umum, Noer Fajrieansyah, Ketua Umum Abdul Azis beserta Sekjend DPP KNPI, masing-masing dari ketiga kubu, Jackson AW Kumaat, Addin Jauharuddin, dan Yamitema Tirtajaya Laoly. Nampak pula pada pertemuan tersebut, Faad Arafik Ketua MPI kubu Abdul Azis. (*)