MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu daerah ramah investasi di Sulsel. Sejumlah inovasi dan percepatan perizinan investasi ini berbuah dua penghargaan dalam Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (PINISI SULTAN).
Penghargaan ini diserahkan kepada kepala daerah yang berdedikasi dan melakukan inovasi untuk meningkatkan sektor investasi, perindustrian dan pariwisata. Kegiatan ini digelar di Fourpoints Hotel, Makassar, Senin (08/03/2021).
Bantaeng menjadi satu-satunya daerah yang meraih penghargaan di dua kategori sekaligus. Kategori pertama adalah daerah ramah investasi dan inovatif. Sedangkan kategori kedua adalah daerah pelopor inovasi sektor perindustrian.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengaku bangga atas capaian penghargaan ini. Menurutnya, ini adalah bagian dari kebersamaan di antara semua pihak yang ada di Bantaeng.
Dia juga menambahkan, masa pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan bagi masyarakat Bantaeng untuk terus berinovasi. Pemerintah Kabupaten Bantaeng juga akan terus berusaha mendorong terciptanya iklim investasi yang sehat di Bantaeng.
“Kita akan terus berupaya mendorong kemudahan investasi di Bantaeng,” jelas dia.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, And Sudirman Sulaiman mengatakan, pihaknua sejauh ini telah berkoordinasi dengan BPS Sulsel. Data dari BPS menyebutkan pertumbuhan ekonomi di Sulsel terkontraksi negatif 0,7 persen. Oleh karena itu, Pemprov Sulsel sedang menganalisis daerah-daerah di Sulsel yang terkontraksi itu.
“Kita sudah menjabarkan daerah mana saja yang terkontraksi. Kita juga menjabarkan sektor apa saja yang mengalami kontraksi itu,” jelas dia.
Dia menambah, di tengah Pandemi Covid-19 ini, Pemprov Sulsel akan terus menekan angka kemiskinan di Sulsel. Termasuk menekan angka stunting di daerah.
“Kami terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi kami juga terus berupaya menekan angka kemiskinan,” jelas dia.
Masa Recovery
Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan investasi di Sulsel yang cukup siginfikan. Meski demikian, terjadi perlambatan di masa pandemi 2020.
Kepala perwakilan BI, Budi Hanoto mengatakan, tahun ini adalah masa recovery akibat pandemi, kemarin. Oleh karena itu, dia mengajak semua daerah untuk mewujudkan
Sulsel yg ramah investasi.
“Kita membaca ada komsumsi domestik yang mengakami perlambatan. Tahun ini juga kami membaca adanya konsumsi masyarakat yang dalam tahap perbaikan seiring dengan sebaran vaksin ini,” jelas dia.
Dia juga berharap, Sulsel bisa banyak menggali dengan Succes Story daerah lain yang mendorong investasi terbaik di Indonesia. Salah satunya ada di Jawa Barat.
“Kita berharap Sulsel sukses dengan Pinisi Sultan,” katanya.(*)
Leave a Reply