MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof HM Nurdin Abdullah batal menjadi orang pertama sebagai penerima suntik Vaksin Sinovac. Padahal, sebelumnya Nurdin Abdullah mengaku siap menjadi orang pertama disuntik vaksin saat memberi sambutan dalam kegiatan launching vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Dadi Kota Makassar . Kamis, (14/1/2021).
“Saya siap, saya ini pertama kali pakai baju lengan pendek, kenapa pakai baju lengan pendek, karena siap divaksin.” Sebut, Gubernur Nurdin Abdullah.
Bahkan Gubernur Nurdin Abdullah juga sempat mengingatkan kepada masyarakat Sulsel untuk tidak takut disuntik vaksin.
“Tidak usah khawatir, 1.066 vaksinator sudah kita latih dan siap untuk melaksanakan tugas di seluruh puskesmas, di seluruh rumah sakit,” Terangnya.
Tapi saat menjelang pemberian suntik vaksin, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulsel dr Ichsan Mustari menyebut Gubernur Nurdin Abdullah batal menjadi penerima pertama Vaksin Covid-19.
“Gubernur Nurdin, tidak memenuhi syarat untuk divaksin,”. Ucap, dr Ichsan.
Ichsan pun menjelaskan, ada kriteria yang harus dipenuhi orang yang akan divaksin. Setidaknya, ada 15 pertanyaan yang diberikan kepada Nurdin Abdullah saat screening test untuk memenuhi syarat vaksin. Namun Gubernur Sulsel batal divaksin disebabkan karena jawaban dari satu pertanyaan.
“Ada satu dari lima belas pertanyaan yang menyebabkan Gubernur Nurdin Abdullah tidak bisa disuntik vaksin. Pertanyaan itu, apakah pernah ada keluarga atau orang yang tinggal serumah yang terinfeksi atau menjalani perawatan Covid 19?. Beliau menjawab “ya”. Terang, Kadinkes Sulsel itu.
Sementara itu, setelah Gubernur Nurdin Abdullah dinyatakan batal maka Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang juga telah terdaftar sebagai penerima vaksin, akhirnya menggantikan Gubernur menjadi orang pertama divaksin di Sulsel dan Nurdin sendiri dijadwalkan akan melakukan vaksinasi tiga bulan kemudian. (Yoe)
Leave a Reply