Delapan Pengurus Kadin Sulsel Positif Covid, 7 Orang Reaktif

menara-indonesia

Pelantikan pengurus Kadin Sulsel periode 2020-2025 di Hotel Four Points Sheraton, Jalan Andi Jemma, Makassar, Jumat, (11/12/2020).

MAKASSAR,  MENARAINDONESIA.com Pelantikan pengurus Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Selatan periode 2020-2025 dilaksanakan di Hotel Four Points Sheraton, Jalan Andi Jemma, Makassar, Jumat, (11/12/2020), dengan tema “Penguatan Peran Strategis Kadin Sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi Daerah Di Era New Normal”.

Ketua Panitia Pelantikan Kadin Sulsel,  yang juga wakil Ketua umum Bidang Organisasi dan Daerah, Muhammad Natsir mengatakan,  sebelum pelaksanaan pelantikan pihaknya menggelar Swab Antigen, Rapid dan Test PCR.

“Swab Antigen, Rapid dan Test PCR Wajib diikuti semua pengurus. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19, khususnya di Kota Makassar,” terangnya.

Sebelum pelaksanaan pelantikan,  setiap calon pengurus, baik anggota maupun unsur pimpinan atau wakil ketua wajib mengikuti protap kesehatan Covid 19 dengan melakukan Swab Antigen, Rapid dan Test PCR.

“Kami bekerjasama dengan tim dokter dari RS Siloam untuk melakukan tes swab Polymerase Chain Reaction  (PCR) dan rapid test. Hal ini dilakukan satu hari sebelum pelantikan. Dari tes tersebut,  delapan orang pengurus dinyatakan positif Covid,  7 orang reaktif, ” ujarnya.

Kata dia,  adanya hasil swab dan rapid test tersebut, pengurus yang positif dan reaktif dilarang untuk mengikuti pelaksanaan pelantikan.

“Kami meminta pengurus yang terkonfirnasi positif untuk tidak hadir. Hal ini untuk menjaga semua pengurus agar tidak tertular,”   terangnya.

Sementara itu,  Ketua Kamar Dagang (Kadin) Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras  berharap bisa meneruskan perjalanan Kadin seperti sebelum-sebelumnya.

“Terima kasih atas kepercayaan ini, semoga apa yang dicita-citakan kadin akan bisa terwujud dan membawa perekonomian Sulsel lebih baik,” ujarnya.

Di tempat yang sama Ketua Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, trend perekonomian saat ini sudah mulai membaik.

Bahkan peningkatan cukup signifikan dari pembelian kendaraan bermotor. Itu cukup membuktikan pergerakan ekonomi sudah membaik akhir-akhir ini.

“Semoga bisa tetap terjaga peningkatan ini, juga bisa semakin ditingkatkan. Begitu juga dengan protokol kesehatan tetap terjaga,” ungkapnya.(*)

ads

Leave a Reply