MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perdagangan memastikan bahwa kemarau panjang yang melanda Kota Makassar tidak berdampak signifikan terhadap harga kebutuhan pokok.
Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta, menegaskan bahwa stabilitas harga tetap terjaga sehingga inflasi juga berada dalam ambang normal.
Menurut Arlin, inflasi Makassar pada September 2024 berada di angka 1,45 persen, dipengaruhi oleh harga kebutuhan pokok yang relatif stabil.
“Kenaikan harga hanya terjadi pada beberapa komoditas seperti cabai rawit dan telur, tetapi peningkatannya tidak signifikan,” ujarnya, Rabu (02/10/2024).
Ia juga menambahkan, kenaikan harga telur sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Namun, berkat ketersediaan stok yang cukup, lonjakan harga masih dapat dikendalikan.
Untuk menjaga kestabilan harga dan inflasi, Pemkot Makassar aktif mengadakan pasar murah di seluruh kecamatan, dilaksanakan setiap tiga bulan.
“Gerakan ini membantu menjaga harga komoditas tetap terjangkau dan mudah diakses masyarakat,” ungkap Arlin.
Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, juga menegaskan bahwa kebutuhan pokok di Makassar banyak disuplai dari luar daerah, sehingga dampak kemarau terhadap harga pangan di Makassar relatif kecil.
Namun, ia menekankan pentingnya langkah-langkah pengendalian harga oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Saya berharap OPD terus berupaya melalui pasar murah dan program pangan murah, serta melibatkan distributor dan Bulog untuk memastikan pasokan tetap stabil,” kata Andi Arwin.
Andi Arwin juga berencana mengunjungi setiap kecamatan dalam beberapa pekan ke depan untuk memantau langsung situasi di lapangan dan memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat Makassar.
Leave a Reply