Maros Raih Peringkat Kedua Kabupaten Termaju di Sulsel Versi IDSD BRIN 2025

MAROS,MENARAINDONESIA.com-Kabupaten Maros mencatat prestasi membanggakan di tingkat provinsi dengan menempati posisi kedua sebagai kabupaten termaju di Sulawesi Selatan. Penilaian ini berdasarkan hasil Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tahun 2025 yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Maros meraih skor IDSD sebesar 3,59 poin, hanya terpaut tipis dari Kabupaten Gowa yang menduduki peringkat pertama dengan skor 3,65 poin. Capaian ini mencerminkan konsistensi Pemerintah Kabupaten Maros dalam memperkuat pembangunan berbasis inovasi dan tata kelola daerah yang efektif.

Kepala Bapelitbangda Maros, Sulaeman Samad, menjelaskan bahwa dari 12 indikator komposit IDSD, Kabupaten Maros menorehkan skor tinggi pada lima pilar utama. “Dari 12 indikator, Maros mencatat skor di atas 4 pada lima pilar utama,” ujarnya, Senin (9/6/2025).

Kelima pilar tersebut meliputi:

  • Institusi: 4,61
  • Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): 4,54
  • Pasar Produk: 4,06
  • Ukuran Pasar: 4,26
  • Dinamisme Bisnis: 4,02

Pencapaian ini menunjukkan kuatnya fondasi kelembagaan, penguasaan teknologi, dan dinamika ekonomi di Kabupaten Maros.

Namun demikian, Sulaeman mengakui bahwa masih ada aspek yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah, yakni Kapabilitas Inovasi, yang baru mencapai skor 1,84.

“Ini menjadi perhatian khusus kami. Inovasi adalah kunci daya saing di masa depan,” tambahnya.

IDSD BRIN disusun secara nasional setiap tahun untuk mengukur daya saing daerah di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Indeks ini menjadi instrumen penting dalam merancang kebijakan pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Maros menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat sektor inovasi, memperluas adopsi teknologi, dan meningkatkan kualitas tata kelola. Dengan upaya berkelanjutan, Maros menargetkan dapat menempati posisi teratas pada penilaian IDSD di tahun-tahun mendatang.

Leave a Reply