Tri Sulkarnain Ahmad Gelar Reses di Laikang, Warga Keluhkan Air Bersih dan Layanan KIS

MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Anggota DPRD Kota Makassar, Dr. Tri Sulkarnain Ahmad, menggelar reses masa sidang kedua tahun anggaran 2025/2026 di Jalan Bulukumba Lorong Garden, RT 02, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya. Dalam reses tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi, di antaranya masalah akses air bersih, layanan Kartu Indonesia Sehat (KIS), pengelolaan sampah, serta program beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.

Keluhan utama yang disampaikan warga adalah sulitnya mendapatkan air bersih dari PDAM. Menanggapi hal itu, Tri Sulkarnain Ahmad menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada infrastruktur pipa dan distribusi air yang belum merata.

“Secara umum, ada dua permasalahan utama dalam layanan PDAM. Pertama, belum adanya pipa besar di beberapa wilayah. Kedua, meskipun ada pipa besar, debit airnya sering kali tidak mencukupi,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Ia menambahkan bahwa PDAM tengah merancang pemekaran wilayah operasional agar distribusi air lebih merata. “Solusinya adalah membangun instalasi baru dan menambah penampungan air agar kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih bisa lebih terakomodasi,” tambahnya.

Selain itu, ia meminta warga bersabar karena pemerintah kota masih dalam masa transisi dengan wali kota baru, yang kemungkinan akan melakukan penyegaran dalam jajaran direksi PDAM. “Setelah direksi baru ditetapkan, kita akan segera menindaklanjuti keluhan-keluhan terkait air bersih,” tegasnya.

Selain persoalan air bersih, warga juga mengeluhkan layanan KIS, terutama terkait akses fasilitas kesehatan bagi mereka yang belum mendapatkan kartu atau mengalami kendala penggunaannya. Tri Sulkarnain Ahmad menegaskan bahwa ia akan mengawal agar hak kesehatan masyarakat tetap terpenuhi.

“Jika ada warga yang mengalami kendala dalam pengajuan atau penggunaan KIS, silakan laporkan. Kami siap membantu mengawal agar layanan ini bisa diakses dengan lebih baik,” katanya.

Terkait masalah kebersihan lingkungan, warga meminta perhatian lebih terhadap pengelolaan sampah di beberapa titik yang masih mengalami penumpukan. Tri Sulkarnain Ahmad mengajak warga untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah sebelum dibuang.

“Penanganan sampah bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Saya mengajak warga untuk aktif memilah sampah dan bekerja sama dengan petugas kebersihan agar lingkungan tetap sehat,” jelasnya.

Dalam reses tersebut, warga juga menyampaikan aspirasi terkait beasiswa pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Mereka berharap adanya dukungan lebih besar agar anak-anak bisa terus bersekolah tanpa terkendala biaya.

Tri Sulkarnain Ahmad menegaskan bahwa dirinya akan mendorong program beasiswa agar lebih banyak anak yang mendapatkan akses pendidikan layak.

“Pendidikan adalah kunci utama untuk masa depan anak-anak kita. Saya akan berupaya agar lebih banyak beasiswa diberikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, ia meminta warga untuk menyampaikan keluhan mereka dalam bentuk surat pengaduan resmi. “Jika ada aspirasi yang mendesak, bisa dituangkan dalam surat resmi. Saya sendiri yang akan mengantar dan mengawal ke pihak terkait agar ada solusi nyata,” pungkasnya.

Reses ini menjadi bukti nyata bahwa wakil rakyat hadir untuk mendengar langsung permasalahan masyarakat dan berupaya mencarikan solusi. Warga pun berharap agar berbagai aspirasi yang telah disampaikan dapat segera direalisasikan oleh pemerintah kota.

Leave a Reply