TAKALAR,MENARAINDONESIA.com-Tim dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertema “Teaching Factory bagi Guru SMKN 4 Takalar” sebagai bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi pada bidang pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan yang digelar di Aula SMKN 4 Takalar pada Kamis (9/10/2025) ini dipimpin oleh Ir. Muhammad Farid, S.Pd., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dengan anggota tim Ir. Wabdillah, S.Pd., M.Pd. dan Ahmad Wahidiyat Haedar, S.Pd., M.Pd.. Acara dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Sekolah SMKN 4 Takalar, Alauddin, S.Pd., M.Si., yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif UNM dalam meningkatkan kompetensi guru kejuruan.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Melalui pelatihan teaching factory, guru-guru kami memperoleh wawasan baru tentang model pembelajaran berbasis industri yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Alauddin.
Ketua tim pelaksana, Muhammad Farid, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas guru SMK dalam menerapkan konsep Teaching Factory — model pembelajaran yang mengintegrasikan proses belajar, kegiatan produksi, dan kewirausahaan dengan standar industri.
“Teaching factory bukan hanya metode praktik, tetapi juga strategi pembelajaran yang menanamkan budaya dan etos kerja industri di sekolah. Kami berharap guru-guru dapat mengembangkan metode ini untuk menyiapkan SDM berkompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja,” jelas Farid.
Pelatihan meliputi sesi pemaparan materi, pendampingan teknis, serta diskusi interaktif terkait pengembangan kurikulum berbasis teaching factory. Para guru peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung, dan SMKN 4 Takalar dinilai memiliki potensi besar untuk mengimplementasikan model tersebut berkat dukungan kompetensi guru dan sarana prasarana sekolah yang memadai.
Salah satu anggota tim, Wabdillah, menyebut kegiatan ini menjadi momentum penting membangun jejaring kolaborasi antara perguruan tinggi dan SMK.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal kemitraan berkelanjutan antara Fakultas Teknik UNM dan SMKN 4 Takalar, khususnya dalam pengembangan model pembelajaran vokasional yang terhubung dengan dunia usaha dan industri,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Wahidiyat Haedar menekankan bahwa Teaching Factory dapat mendorong guru berperan lebih aktif sebagai fasilitator pembelajaran yang menumbuhkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan peserta didik.
Kegiatan ditutup dengan diskusi rencana tindak lanjut serta penandatanganan nota kesepahaman antara tim dosen UNM dan SMKN 4 Takalar. Kesepakatan tersebut mencakup pendampingan berkelanjutan dan pelatihan intensif dalam pengembangan implementasi Teaching Factory di sekolah.
Leave a Reply