Banjir Besar Melanda Maros, Ribuan Rumah Terendam dan Layanan Pemerintah Terhambat

MAROS,MENARAINDONESIA.com-Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Maros sejak Selasa sore (11/2/2025) menyebabkan banjir besar di sejumlah wilayah. Hingga Rabu (12/2/2025) siang, air belum surut, menggenangi ribuan rumah serta melumpuhkan aktivitas masyarakat.

Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi serta meluapnya beberapa sungai di bagian hulu, yang menyebabkan air cepat merendam pemukiman dan fasilitas umum. Sedikitnya 10 kecamatan terdampak, dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter di beberapa titik, memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Bupati Maros, Dr. Chaidir Syam, langsung turun ke lapangan untuk memantau kondisi dan memastikan bantuan segera disalurkan. Pemerintah Kabupaten Maros telah membuka dapur umum guna menyediakan makanan dan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.

“Prioritas kami saat ini adalah memberikan bantuan secepat mungkin dan memastikan warga yang terdampak mendapatkan perlindungan,” ujar Chaidir Syam.

Banjir juga berdampak pada akses transportasi utama, termasuk Jalan Jenderal Sudirman yang terendam cukup parah. Akibatnya, lalu lintas antara Makassar dan Maros terganggu, dengan banyak kendaraan terjebak dalam genangan air.

Selain itu, layanan pemerintahan di beberapa kantor juga terdampak, mengakibatkan sejumlah pelayanan publik terhenti sementara. Pemerintah daerah kini berfokus pada upaya penanganan banjir, termasuk evakuasi warga dan distribusi bantuan.

Bupati Maros mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah terkait lokasi pengungsian dan jalur evakuasi. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kondisi segera pulih dan bantuan tersalurkan dengan baik.

Leave a Reply