LUTIM,MENARAINDONESIA.com-Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur memusnahkan 315 lembar surat suara yang rusak dan berlebih. Pemusnahan dilakukan di Gudang Logistik KPU Kabupaten Luwu Timur dengan cara pembakaran pada Selasa (26/11/2024).

Ketua KPU Luwu Timur, Irfan Lahabu, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga transparansi dan integritas penyelenggaraan Pilkada.

“Kami memusnahkan surat suara yang berlebih dan rusak agar tidak disalahgunakan. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung bersih dan transparan,” ujar Irfan.

Jumlah surat suara yang dimusnahkan terdiri dari:

– 44 lembar surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

– 271 lembar surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur.

Proses pemusnahan dilakukan di hadapan perwakilan berbagai instansi terkait, termasuk Wakapolres Luwu Timur, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Perwira Penghubung Kodim 1403 Palopo, Kepala Kesbangpol Luwu Timur, Sekretaris Bawaslu Luwu Timur, serta perwakilan dari Pengadilan Negeri Malili.

Irfan Lahabu menegaskan bahwa persiapan logistik untuk Pilkada telah dilakukan dengan pengawasan ketat. KPU bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kami memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai jadwal, dengan tetap mengutamakan prinsip demokrasi yang jujur dan transparan. Kami juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga distribusi logistik hingga ke TPS,” tambahnya.

Ketua KPU menilai Pilkada 2024 sebagai momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan masa depan daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. Proses ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu serentak di seluruh Indonesia.

Hadirnya berbagai pemangku kepentingan dalam proses pemusnahan ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan aman, transparan, dan sukses. Semua pihak diimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pemungutan suara berlangsung.

Proses pemusnahan logistik yang transparan ini diharapkan dapat menjadi landasan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada serentak.