MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, terus memperkuat programnya dengan pendekatan langsung kepada masyarakat.
Pada Kamis (31/10/2024), Ilham melaksanakan kampanye di Kelurahan Maricayya Selatan, Kecamatan Mamajang.
Dengan suasana santai dan kekeluargaan, warga yang mayoritas emak-emak menyambut antusias calon pemimpin muda ini di lorong 17, Jalan Onta Baru.
Dalam diskusi lesehan, Ilham memaparkan rencananya untuk menciptakan lapangan kerja bagi pemuda, khususnya dalam program pendataan penerima bantuan sosial.
Ia menjelaskan bahwa pemuda akan dilibatkan dalam pendataan warga yang membutuhkan, seperti lansia, janda, dan keluarga tanpa penghasilan tetap.
Langkah ini bertujuan agar bantuan lebih tepat sasaran dengan pemanfaatan teknologi dan keterlibatan langsung para pemuda yang akrab dengan lingkungan setempat.
“Kami ingin pemuda terlibat aktif dalam proses ini. Mereka akan mendampingi RT/RW untuk melakukan pendataan secara digital, agar bantuan tepat sasaran dan menjangkau mereka yang paling membutuhkan,” ungkap Ilham.
Ilham juga menekankan pentingnya memastikan bahwa bantuan sosial benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat transparansi dan kepedulian sosial di kalangan anak muda.
Gagasan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga, terutama para ibu dan pemuda yang hadir. Citra, salah seorang warga, mendukung rencana ini dan berharap bantuan sosial benar-benar menjangkau warga yang membutuhkan.
“Kami mendukung Kakak Ilham yang akan melibatkan anak-anak muda dalam pendataan, dan berharap jika terpilih, Ilham akan memperhatikan pemuda berprestasi dengan membuka lebih banyak kesempatan kerja,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, Ilham berkomitmen menjalankan program ini dengan pendekatan yang adil dan bertanggung jawab jika terpilih sebagai Wakil Wali Kota Makassar.
“Terima kasih untuk masukannya. InsyaAllah, jika saya bersama Bu Indira terpilih, kami akan mendorong lebih banyak pemuda untuk terlibat aktif dalam berbagai program,” tutupnya.
Langkah ini dianggap sebagai solusi inovatif untuk menghadapi permasalahan sosial di Makassar sekaligus memberikan kesempatan bagi pemuda untuk terlibat dalam kontribusi nyata bagi masyarakat mereka sendiri.
Leave a Reply