LUWU,MENARAINDONESIA.com-Ratusan warga, terutama para petani cengkeh, menyambut kedatangan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Azhar Arsyad, di Desa Lumaring, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sabtu (19/10/2024). Dalam kesempatan tersebut, petani cengkeh mengeluhkan harga hasil panen yang tidak stabil, sering kali anjlok hingga merugikan mereka.
Turut mendampingi Azhar dalam kunjungan kampanye ini adalah Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal, Anggota DPRD Sulsel Fraksi PKB Zulfikar Limolang, serta Anggota DPRD Luwu, Aripin. Ratusan warga Larompong, yang mayoritas berprofesi sebagai petani cengkeh, sangat antusias menyampaikan keluh kesah mereka.
Salah satu masalah utama yang disampaikan adalah harga cengkeh yang tidak menentu, di mana harga dapat turun drastis dari Rp 300 ribu per kilogram hingga hanya Rp 80 ribu per kilogram, mempersulit petani untuk mendapatkan keuntungan yang layak.
Azhar Arsyad dalam sambutannya menekankan bahwa ia dan pasangannya, Danny Pomanto, akan mengatasi permasalahan tersebut dengan memastikan stabilitas harga panen petani melalui intervensi pemerintah provinsi. Ia berkomitmen untuk membeli hasil panen petani dengan harga yang layak.
“Pemerintah seharusnya hadir, bukan hanya saat memberikan bibit tetapi juga memastikan harga panen tidak jatuh. Saya bersama Pak Danny sudah sepakat akan membeli hasil pertanian dengan harga yang layak, sehingga petani tidak lagi dirugikan,” tegas Azhar.
Selain itu, Azhar juga menyampaikan rencana DIA untuk mengalokasikan dana sebesar Rp 200 juta per desa guna mengembangkan potensi sumber daya desa, termasuk perbaikan akses jalan menuju kebun dan peningkatan infrastruktur, termasuk jaringan internet yang sangat dibutuhkan warga setempat.
Zulfikar Limolang menambahkan bahwa Azhar Arsyad merupakan figur yang telah memperjuangkan hak-hak rakyat sejak menjadi aktivis mahasiswa hingga kini sebagai politisi.
Warga yang hadir, seperti Ismul dan Sofyan, mantan Kepala Desa Bukit Sutra, berharap agar Danny-Azhar (DIA) dapat memenangkan Pilgub Sulsel sehingga program-program yang telah dijanjikan dapat segera direalisasikan demi kesejahteraan petani dan pembangunan desa.
“Sangat meyakinkan, Pak Azhar ini sosok pemimpin yang kami harapkan bisa memperjuangkan nasib petani,” ungkap Sofyan.
Dukungan terhadap pasangan DIA diharapkan dapat membawa perubahan yang lebih baik, khususnya di sektor pertanian dan infrastruktur pedesaan di wilayah Sulawesi Selatan.
Leave a Reply