MAROS,MENARAINDONESIA.com-Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut dua, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur, menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami krisis air akibat kekeringan panjang.

Bantuan ini disalurkan ke empat kecamatan terdampak paling parah, yaitu Bontoa, Lau, Marusu, dan Mandai.

Chaerul Syahab, Juru Bicara pasangan Chaidir-Muetazim, menjelaskan bahwa distribusi air bersih sudah dilakukan selama seminggu terakhir.

“Kami menyalurkan air bersih menggunakan armada pick-up, mencapai 5 hingga 10 titik setiap harinya,” ujar Chaerul, Senin (14/10/2024).

Dalam sepekan, sekitar 420 ribu liter air telah disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Setiap titik distribusi mendapat sekitar 6.000 liter air bersih.

Chaerul berharap bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga yang sedang menghadapi dampak kemarau panjang.

Menurutnya, air merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap hari. “Bantuan ini merupakan bagian dari program kemanusiaan yang terus dilakukan guna menjawab kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Chaidir Syam, selama masa kepemimpinannya sebagai Bupati Maros, dikenal fokus menangani masalah kekeringan, terutama di daerah pesisir.

Salah satu upayanya adalah membangun rumah booster di Kecamatan Bontoa untuk memudahkan akses air bersih bagi masyarakat. Selain itu, beberapa program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansimas) juga telah dibangun selama masa kepemimpinannya.

“Dengan program-program seperti pembangunan rumah booster dan pansimas, kami berupaya agar masalah kekeringan dan krisis air bersih dapat diatasi dengan lebih baik,” tutup Chaerul.