Desa Tukamasea Maros Raih Peringkat 12 Nasional di Lomba Desa Wisata Nusantara 2024

MAROS,MENARAINDONESIA.com-Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, berhasil mengukir prestasi nasional dengan meraih peringkat 12 pada Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2024 dalam kategori Desa Maju/Mandiri.

Prestasi ini membawa Desa Tukamasea menjadi salah satu dari 15 desa terbaik nasional yang diakui dalam kategori tersebut, di antara 3.341 desa yang mengikuti kompetisi ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Maros, Muhammad Idrus, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan menegaskan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah desa.

“Desa Tukamasea berhasil menempati peringkat 12 dari ribuan desa yang berpartisipasi. Ini pencapaian yang sangat membanggakan dan menempatkan Maros di kancah desa wisata nasional,” ungkapnya.

Dalam LDWN 2024, dua kategori utama yang dilombakan adalah Desa Sangat Tertinggal/Tertinggal dan Desa Maju/Mandiri. Selain Desa Tukamasea, Sulawesi Selatan diwakili oleh dua desa lainnya yang menerima penghargaan.

Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, menempati peringkat 10 dalam kategori Desa Maju/Mandiri, sementara Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, memperoleh peringkat 10 pada kategori Desa Sangat Tertinggal/Tertinggal.

Ajang Lomba Desa Wisata Nusantara 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini bertujuan untuk mendorong potensi desa-desa di Indonesia agar dapat berkembang secara berkelanjutan melalui pariwisata.

Acara penganugerahan bagi desa-desa terbaik digelar pada Sabtu (28/09/2024) di Hotel Renaissance Nusa Dua Resort Bali, memberikan apresiasi atas inovasi dan komitmen desa-desa di seluruh Indonesia dalam memajukan potensi pariwisata mereka.

Muhammad Idrus berharap prestasi ini akan memotivasi desa-desa lain di Maros untuk terus mengembangkan potensi lokal.

“Semoga prestasi Desa Tukamasea ini menjadi inspirasi bagi desa lain untuk mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga,” tuturnya.

Leave a Reply