MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Makassar mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh mahasiswa magang dan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) dari berbagai perguruan tinggi dan SMK. Acara ini berlangsung di Ruang Banggar DPRD Kota Makassar, Kamis (19/09/2024).
Kepala Sub Bagian Perlengkapan, Muhammad Akbar Rasyid, yang akrab disapa Kakak Ocha, membuka diskusi dengan menjelaskan peran dan fungsi Sekretariat DPRD sesuai Perwali Kota Makassar Nomor 50 Tahun 2023 tentang SOTK Sekretariat DPRD.
“Kami mempertemukan peserta magang dan KKLP agar mereka saling mengenal dan memahami kegiatan di Sekretariat DPRD. Diskusi ini juga memberikan wawasan tentang tata kelola barang dan jasa, serta pengelolaan arsip,” ujar Ocha.
FGD ini dihadiri oleh mahasiswa dari Unismuh, UNM, UMI, STIE Indonesia Makassar, STIK Makassar, serta pelajar SMK. Selain memberikan penjelasan teknis, Ocha juga memaparkan aksi perubahannya dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang bertema “Efektivitas Pelaporan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) ADAMA.”
Ocha menjelaskan, aksi perubahan tersebut bertujuan untuk mendigitalkan dokumen pelaporan PBJ agar dapat diakses melalui fitur khusus di website DPRD Kota Makassar. “Kami menargetkan kepatuhan terhadap Perpres 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai hasil jangka panjang,” katanya.
Di sisi lain, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian, Muhammad Ikhsan Ashari, mempresentasikan aksi perubahan bertajuk “Penataan Arsip Terintegrasi (PATRI).” Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip secara elektronik, yang nantinya dapat diakses publik.
“Dukungan seluruh komponen di DPRD dan stakeholder sangat diperlukan agar program ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Ikhsan.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Hilda, salah satu peserta dari STIE Indonesia Makassar, berhasil memberikan analisis yang komprehensif terkait materi yang disampaikan, mendapat apresiasi dari seluruh pemateri dan peserta.
Dengan diskusi ini, Sekretariat DPRD Makassar tidak hanya memfasilitasi mahasiswa magang untuk memahami dinamika kerja di lingkungan DPRD tetapi juga memperkuat komitmen terhadap transparansi dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan.
Leave a Reply