MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin, didampingi Camat Mariso Aswin Kertapati, Ketua Forum Dewan Lorong Kota Makassar Faizal Hamdan, dan Lurah setempat, meninjau salah satu kebun di Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso, pada Kamis (03/08/2024).

Kebun yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Bontorannu ini kini siap panen. Kebun tersebut memanfaatkan lahan seadanya dan menanam berbagai jenis tanaman hortikultura seperti sawi, kangkung, dan cabai.

“Inilah salah satu manfaat dari program Lorong Wisata yang memungkinkan masyarakat untuk mandiri dalam hal pangan. Dengan memanfaatkan lahan seadanya seperti pekarangan rumah, mereka sudah dapat berkebun sehingga kebutuhan sayur-sayuran, cabai, dan lainnya tidak perlu lagi dibeli di pasar,” ujar Alamsyah Sahabuddin.

Ia menambahkan bahwa hasil kebun ini tidak hanya untuk konsumsi sendiri, tetapi juga dapat dijual.

“Hasil kebun tersebut untuk dikonsumsi sendiri, sehingga mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli sayuran. Mereka tinggal mengambil di kebun sendiri. Selain itu, hasil kebun ini juga dapat mereka jual,” tutur Alamsyah.

Program Lorong Wisata yang digagas oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, mendapat apresiasi dari berbagai negara karena mampu melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Program Lorong Wisata ini menjadi pembahasan di luar negeri karena ada gotong royong antara pemerintah dan masyarakatnya. Keberhasilan program ini dilihat dari keterlibatan masyarakat di dalamnya. Jadi bukan hanya pemerintah yang bekerja, tetapi keterlibatan semua masyarakat,” jelas Alamsyah Sahabuddin.