MAROS,MENARAINDONESIA.com-Bupati Kabupaten Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., menegaskan pentingnya membentuk budaya baca di setiap satuan keluarga, pendidikan, dan masyarakat guna mencegah penyebaran informasi hoaks dan dampak negatif dari pinjaman online (pinjol). Hal ini disampaikan Chaidir Syam dalam acara Pengukuhan Pengurus Daerah Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Maros dan Pengukuhan Duta Baca Maros Tahun 2024.
Chaidir Syam meminta duta baca terpilih serta Pengurus Daerah GPMB Kabupaten Maros untuk memanfaatkan ruang baca di Perpustakaan Ibu dan Anak Kabupaten Maros sebagai pusat kegiatan masyarakat.
“Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial telah mengubah pandangan masyarakat terhadap perpustakaan, yang kini bukan hanya tempat membaca buku, melainkan pusat kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Chaidir Syam.
Menurut Chaidir Syam, pentingnya membaca buku di Perpustakaan Ibu dan Anak Maros tidak hanya untuk menambah wawasan dan pengetahuan, tetapi juga sebagai alat untuk mencegah masyarakat menjadi distributor informasi hoaks dan terjebak dalam pinjol.
“Dengan rutin membaca buku, masyarakat dapat menjadi lebih produktif,” tambahnya.
Selain mengukuhkan Pengurus Daerah GPMB Kabupaten Maros dengan ketua Bachtiar Adnan Kusuma, Wakil Ketua Irham Bijaksana, Sekretaris Fitriani, Wakil Sekretaris Achmad Takbir Abadi, Bendahara Akhmad Akbar Ramli, dan pengurus lainnya, Chaidir Syam juga meluncurkan Motor Perpustakaan Keliling, sebuah inisiatif dari Danramil Kecamatan Mandai, Mayor Inf TNI Dr. Khaidir Makassau, S.Pdi., yang bekerja sama dengan Pengurus Daerah GPMB Kabupaten Maros.
Duta Baca Maros terpilih untuk periode 2024-2026 adalah Rizka Aulia Sabila (Juara 1), M. Erlangga (Juara 2), dan Annisa Aulia Maghfirah (Juara 3). Pemilihan Duta Baca Maros diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, dengan ketua pelaksana Irham Bijaksana dan tim seleksi yang terdiri dari Bachtiar Adnan Kusuma, Nilma Maddi, dan Irham Bijaksana. Para pemenang menerima piala, sertifikat, dan uang tunai dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros.
Leave a Reply