TAKALAR,MENARAINDONESIA.com-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah sukses menggelar Pelatihan Kewirausahaan Digital Marketing bagi siswa SMK 7 Takalar pada Jumat (08/09/2023).

Pelatihan ini dipimpin oleh Tim Dosen UNM, yang terdiri dari Jumadin, S.Pd., M.Pd, selaku ketua, Dr. H. Haruna, dan Muh. Bhilal, S.Pd., M.Pd, masing-masing sebagai anggota tim.

Sunardi, Kepala UPTD SMK Neg. 7 Takalar, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menghadapi masa depan. Ia juga menekankan bahwa kerjasama antara UNM dan SMK Neg. 7 Takalar telah berjalan sebelum pelaksanaan kegiatan ini, dan pelatihan ini merupakan hasil implementasi dari kerjasama tersebut.

Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng, mengungkapkan bahwa mengembangkan jiwa wirausaha pada siswa sejalan dengan visi UNM untuk menjadi Entrepreneurial University. Ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam mengembangkan usaha berbasis digital marketing mengingat perkembangan teknologi dalam dunia bisnis.

“Langkah ini merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Kabupaten Takalar,” tambahnya.

Dalam pelatihan ini, Jumadin sebagai pemateri utama menjelaskan tentang pengembangan wirausaha berbasis digital marketing. Siswa diajak untuk memperkuat karakteristik wirausaha seperti disiplin, mandiri, kerja keras, inovatif, dan kreatif dalam memanfaatkan peluang bisnis.

“SMK memiliki peran penting dalam menyiapkan siswa untuk bekerja dan berwirausaha, yang pada gilirannya akan mendukung perkembangan ekonomi di tingkat lokal, regional, dan nasional. Dengan memiliki tenaga kerja yang kompeten, kita dapat mendorong kemajuan kewirausahaan,” ujarnya.

Sementara itu, Muh Bhilal, narasumber lainnya, juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan kewirausahaan berbasis digital marketing dalam era teknologi. Dia menyoroti peran platform media sosial dalam pemasaran produk, yang dapat mencapai pasar secara luas dan efektif.

“Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan ponsel dengan aplikasi Android atau IOS telah menjadi kebiasaan. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai media digital marketing melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter, YouTube, dan lainnya untuk mempromosikan produk, baik barang maupun jasa,” jelasnya.

Pelatihan kewirausahaan berbasis digital ini diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai jurusan di SMK Neg. 7 Takalar. Antusiasme peserta begitu tinggi sehingga TIM pelaksana akhirnya mengakomodir seluruh peserta yang mendaftar, meskipun awalnya hanya menargetkan 20 peserta.