MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan target pendapatan dan belanja sebesar 5,6 triliun rupiah untuk tahun anggaran 2023 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Saat ini, Pemerintah Kota Makassar tengah berupaya keras untuk meningkatkan realisasi proyek fisik dalam berbagai bidang guna mencapai target tersebut.
Sejumlah proyek besar di bidang fisik saat ini sudah berjalan, dan beberapa di antaranya telah memasuki tahap tender. Namun, ada juga proyek yang sedang berlangsung, menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam memajukan infrastruktur dan pembangunan daerah.
Helmy Budiman, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, mengungkapkan bahwa hingga bulan Juni tahun 2023, realisasi anggaran telah mencapai 30 persen dari target yang telah ditetapkan. Meskipun ada beberapa hambatan seperti masalah administrasi, kekosongan pejabat, dan koordinasi antara berbagai pihak terkait, Helmy Budiman tetap optimis bahwa Pemerintah Kota Makassar, bersama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akan berhasil mencapai target realisasi tahun ini.
“Meski terjadi perlambatan realisasi yang disebabkan oleh masalah administrasi, kekosongan pejabat dan koordinasi stakeholder,” tutur Helmy, Sabtu (01/07/2023).
Optimisme ini didasarkan pada perencanaan yang matang dan cermat serta tekad kuat untuk menjadikan Kota Makassar sebagai pusat pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan kerja keras dan kolaborasi yang kuat, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat mencapai dan bahkan melampaui target pendapatan dan belanja tahun 2023, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya melalui pembangunan yang berkesinambungan di kota ini.
Leave a Reply