KNPI Sangkarrang Minta Pertamina Perhatikan Pasokan BBM di Kepulauan

MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Polres Pelabuhan Makassar bersama PT.Pertamina Regional VII Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pemerintah Kota Makassar menggelar Focus Discussion Grup (FDG) dengan tema “Menyikapi Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)”.

Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk Coffee Morning dan Bincang-bincang santai pada salah satu cafe, di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Rabu (07/09/2022).

FGD ini menghadirkan tiga narasumber yakni Kapolres Pelabuhan, AKBP Yudi Frianto SIK MM, Manajer Humas PT.Pertamina Regional VII, Laode Syarifuddin Mursali dan Kepala Badan Kesbangpol Kota Makassar, Zainal Ibrahim.

Kegiatan yang berlangsung kurang lebih dua jam ini juga dihadiri oleh Tripika Kecamatan Wajo, Kecamatan Ujung Pandang, Kecamatan Ujung Tanah, dan Kecamatan Sangkarrang.

Selain itu, bincang-bincang santai ini juga dihadiri oleh beberapa pihak lain, diantaranya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kec. Ujung Tanah dan Kec. Sangkarrang, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Asosiasi Masyarakat Nelayan, Pekerja Angkutan dan Buruh, Tokoh Masyarakat setempat, serta Mahasiswa yang berada di wilayah tugas Polres Pelabuhan Kota Makassar.

Kapolres Pelabuhan, AKBP Yudi Frianto SIK MM, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja memfasilitasi pelaksanaan kegiatan seperti ini untuk masyarakat yang ada diwilayah kerjanya.

“Kita memang membuat kegiatan-kegiatan untuk masyarakat dari organisasi-organisasi, khususnya di wilayah Pelabuhan Makassar,” kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto.

Tujuan mereka dihadirkan agar bisa mengetahui kebijakan-kebijakan pemerintah terkait dengan kenaikan harga BBM itu.

“Kesbangpol pun dihadirkan agar Masyarakat tahu apa langkah-langkah untuk membantu masyarakat yang terdampak. Supaya mereka bisa menikmati hasil naiknya BBM tersebut,” sebut Yudi.

“Harapan kami setelah diskusi ini adalah transparan dalam pelaksanaan di lapangan. Mungkin nanti dari pihak Pertamina menggandeng Polri dan Kesbangpol juga untuk melaksanakan beberapa hal,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KNPI Kec. Sangkarrang Andi Yudha, meminta kepada pihak Pertamina agar pasokan dan ketersediaan BBM untuk Nelayan di Kepulauan Sangkarrang menjadi skala perioritas diberi perhatian.

“Saya meminta kepada Pertamina untuk memperhatikan pasokan dan ketersediaan BBM untuk Nelayan di Kepulauan, jangan ada kelangkaan seperti di daratan yang mengantri panjang, kasihan nelayan kami jika terjadi kelangkaan BBM, sudah harganya Naik, susah lagi didapatkan, mau makan apa mereka, jika tidak melaut,” tegasnya.

Yudha juga menyebut, bahwa kebijakan pemerintah untuk menaikkan BBM sangatlah tidak tepat, apalagi ditengah-tengah pemulihan ekonomi masyarakat pasca Covid-19.

“Saya kira di forum ini tidak ada yang setuju jika harga BBM naik, apalagi ditengah-tengah pemulihan pasca Covid-19 saat ini, masyarakat lagi berjuang untuk pulih dari keterpurukan, kenaikan BBM ini sangatlah tidak tepat,” terangnya.

Dipenghujung kegiatan, Yudha menutup dengan closing statemen membacakan Puisi ‘Jeritan Nelayan’ karyanya sendiri.

Leave a Reply