LUWU,MENARAINDONESIA.com-Sanggar seni Sapa’na menggelar Workshop dan pementasan seni “Massureq La Galigo Ri Luwu”, di Aula Hotel Subur, Belopa, Minggu (05/06/2022).

Bupati Luwu, DR. H. A. Basmin Mattayang, M.Pd. memberikan sambutan yang diwakili oleh Kadis Pariwisata Kab. Luwu Ir. Tandiraja To Sandewa SP., M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Workshop dan Pementasan Seni “Massureq La Galigo Ri Luwu” yang digelar sanggar seni Sapa’na.

Bupati juga memberi penguatan terhadap pelestarian budaya di Luwu serta harapannya terkhusus kepada generasi muda luwu tetap berkarya, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh sponsor ataupun skateholder yang terlibat pada kegiatan ini.

Pimpinan Sanggar Seni Sapa’na, Ulvha Riska dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan atas program Fasilitasi Pelestarian Nilai Budaya yang telah diberikan, juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada PT. Masmindo Dwi Area yang turut mendukung acara tersebut.

“Tak lupa kami haturkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang juga memberi restu hingga acara Workshop dan Pementasan dengan tema ‘massureq la galigo ri luwu’ bisa berlangsung,” Kata Ulvha.

Sementara Andi Nila Ferawaty, S.S, selaku narasumber yang juga sebagai kepala rumah tangga di Kedatuan Luwu ke XL ini, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan workshop massureq pertama yang berlangsung di Luwu.

Turut hadir selaku narasumber Abdi Mahesa S.S. seorang Budayawan muda Sulawesi Selatan (Sulsel), drh. Syamsul Hilal Ramsah Seorang Pegiat Budaya, Maddika Ponrang: YM. H. A. Saddawero Kira’ Opu To Mannennungeng, S.Pd., Matoa Cendrana: YM. Andi Oddang Opu To Sessungriu selaku dewan adat XII Kedatuan Luwu.

Selain itu hadir pula pemangku adat Arung Larompong: YM. Drs. H. Andi Pahri Opu To Manjakani, MM., H. A. Adenan Baso Urung, M. Pd. Kepala Sekretariat Kedatuan Luwu, Kepada Dinas Kebudayaan Kota Palopo Drs. Karno, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Luwu, serta Perwakilan dari PT. Masmindo Dwi Area, serta pegiat budaya dan kesenian kab. Luwu.

Sanggar Seni Sapa’na adalah satu-satunya Sanggar Seni di Luwu yang mendapatkan Fasilitasi Pelestarian Nilai Budaya dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di Tahun 2022. (*)