JAKARTA,MENARAINDONESIA.com-Pasca tiga kubu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bertemu dan agendakan kongres bersama, kubu Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama juga menggelar rapat pleno, di Hotel Sahid Jaya-Singasari Room, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (10/03/2021).
Rapat pleno yang digelar oleh kubu Haris Pertama tersebut, juga memutuskan memecat Sekertaris Jenderal DPP KNPI, Jackson AW Kumaat dan beberapa pengurus yang sebelumnya memecat Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama pada forum rapat pleno yang digelar di Hotel Rizt Carlton, Jakarta, Sabtu 6 Maret 2021 malam.
“Apakah Bung Jackson AW Kumaat ada di forum pleno Rizt Carlton, rapat pleno memberhentikan Jackson AW Kumaat sebagai Sekjend DPP KNPI, apakah Bung Mustahuddin ada di forum pleno Rizt Carlton, Forum rapat pleno DPP KNPI memutuskan untuk memberhentikan Mustahuddin sebagai wakil ketua umum DPP KNPI periode 2018-2021, apakah saudara Muhad Ahmad Andi Bahri ada disitu, dengan itu forum rapat pleno memberhentikan secara tidak terhormmat, Muhad Ahmad Andi Bahri sebagai wakil ketua umum, apakah Bung Alan Hehanusa ada, forum rapat pleno memutuskan untuk memberhentikan Bung Alan Hehanusa sebagai wakil ketua umum DPP KNPI, apakah bung Syarif Achmad ada, Bung Syarif Achmad kita berhentikan secara tidak terhormat sebagai ketua bidang organisasi DPP KNPI”, ucap Ilham A Rasul saat memimpin sidang rapat pleno DPP KNPI Kubu Haris Pertama.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, rapat pleno yang digelar sejumlah pengurus DPP KNPI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta adalah rapat ilegal.
“Rapat tersebut tidak ada surat undangan kepada segenap pengurus DPP KNPI, oleh karena itu rapat yang dihadiri tidak lebih dari 20 orang untuk memecat saya sebagai Ketua Umum DPP KNPI adalah tidak sah”, sebut Haris.
Haris juga menjelaskan bahwa, sejumlah pengurus yang memecatnya sebagai Ketua Umum DPP KNPI melakukan framming seakan-akan melanggar konstitusi.
“Pertemuan sudah pernah kita lakukan tapi karena ini kesalahan fatal mereka framing seakan-akan saya melanggar AD/ART. Ini kan sebenarnya pembusukan terhadap KNPI saat ini,” paparnya.
Menurutnya, DPP KNPI akan mempersiapkan pelaksanaan kongres yang sesuai konstitusi dengan terlebih dahulu melaksanakan Rapat Pimpinan Paripurna.
“Kita DPP KNPI akan menyiapkan kongres yang sesuai konstitusi AD/ART DPP KNPI. Sebelum diadakan kongres, kami akan melakukan tahapan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas). Secepatnya akan kami agendakan”, Tutup Haris.
Link Video:
Leave a Reply