GOWA,MENARAINDONESIA.com-Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjadi Narasumber Dialog Kebangsaan Refleksi Akhir Tahun 2020 yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Ke- XI dengan tema “Membangun Sinergitas Antar Pemuda Upaya Mencari Solusi Dinamika Anak Negeri” secara virtual, Jumat (25/12/2020).
Pada kesempatan itu, Adnan mengungkapkan pemuda merupakan salah satu penentu masa depan suatu daerah. Menurutnya pemudalah yang nantinya akan melanjutkan roda pemerintahan di Indonesia.
“Ketika ingin melihat suatu daerah berkembang dan maju, maka lihatlah pemudanya saat ini karena kekayaan suatu daerah dilihat dari sumber daya manusianya,” ungkapnya.
Bagi Adnan, SDM harus dipersiapkan sedini mungkin dengan cara investasi pendidikan. Meskipun hal itu akan terlihat 10-20 tahun kedepan, namun ini sebagai jangka panjang untuk Indonesia di masa yang akan datang.
“SDM adalah PR kita bersama, salah satunya di bidang pendidikan. Memang investasi pendidikan itu tidak sama dengan investasi infrastruktur yang bisa selesai dalam setahun, dua tahun dan bisa dirasakan oleh lapisan masyarakat, akan tetapi untuk investasi pendidikan ini membutuhkan waktu yang cukup lama 10-20 tahun barulah keliatan indikator yang selama ini kita lakukan, namun ini harus menjadi semangat kita bersama,” jelas orang nomor satu di Gowa itu.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan kata Adnan dengan aktif melakukan edukasi dan diskusi baik secara langsung maupun virtual seperti saat ini. Pasalnya ketika berbicara SDM yang menjadi tugas bersama bersama yakni keinginan untuk melihat suatu daerah yang maju, sangat berhubungan dengan kompentensi yang dimiliki pada setiap pemuda yang ada.
“SDM sangatlah berhubungan dengan kompetensi setiap pemuda yang ada, sehingga jika dimulai dari sekarang maka nantinya Indonesia akan baik, maju dan berkembang,” jelasnya.
Orang nomor satu di Gowa ini menambahkan, yang harus kita lakukan adalah membuat diskusi yang lebih banyak untuk bisa menyamakan pikiran dan pemahaman bahwa kompetensi suatu daerah bisa kita tingkatkan.
“Dimulai dari daerah lalu ke provinsi masing-masing, kemudian ke nasional. Itu harus dimulai dari kita, karena kitalah penggerak utama yang akan membawa Indonesia lebih baik di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Ia berharap kedepan dialog maupun diskusi yang dilakukan saat ini bisa terus terlaksana untuk membentuk mainset para pemuda agar ikut serta dan mulai terlibat dalam hal membangun suatu daerah khususnya Indonesia.
Selain Bupati Adnan, beberapa bupati di Indonesia juga menjadi narasumber kegiatan ini yakni Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, Sekjen DPP KNPI Addin Jauharuddin dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.(NH)
Leave a Reply