MAKASSAR, MENARAINDONESIA.com – Pemuda Sulsel dituntut adaptif terhadap disrupsi dan perkembangan zaman yang terus mengalami perubahan.

Era disrupsi dimana sebagian besar aktivitas berpindah ke dunia maya berbasis online dan high technology terus menyempurnakan diri, disamping itu masa pandemi Covid-19 belum usai, memberikan alarm bagi kaum muda tidak tinggal diam dan harus menyambut perkembangan tersebut.

Terkait hal tersebut sebagai proses pengembangan kepemudaan di Sulawesi Selatan Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Orwil Sulawesi Selatan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov. Sulawesi Selatan menyelenggarakan temu gagasan pemuda Sulsel dengan mengangkat tema Tantangan Disrupsi dan Arah Pembangunan Kepemudaan Sulawesi Selatan.

Temu gagasan antar pemuda se-Sulsel ini akan di laksanaan pada Rabu, (2/11/2020) bertempat Hotel Jolin Makassar. Ketua Panitia Hamrun Koajhati menyatakan, “kegiatan ini kami harapkan menjadi jawaban dari permasalahan kepemudaan di sulsel dan output dari temu gagasan ini akan ada rekomendasi kepada dispora sulsel selaku pihak yang secara langsung mengurusi pemuda”.

Peserta temu gagasan akan mendapatkan materi oleh Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari sebagai narasumber membahas tentang dukungan anggaran dan implementasi Perda Kepemudaan. Kemudian drg Ardiansyah S. Pawinru selaku TGUPP Sulsel Bid. Kepemudaan akan membahas arah pembangunan kepemudaan tahun 2020.

Erwin Saputra, Sekretaris Masika ICMI Orwil Sulsel mengungkapkan,”Masika ICMI senantiasa mengambil peran dalam pembangunan SDM secara khusus bidang kepemudaan, pengurus kami anak muda berbagai lintas profesi, kami harap program kepemudaan dari pemerintah dapat sinkron dan sesuai kebutuhan”.

Sementara itu Dispora Sulsel menerangkan bahwa, pihaknya menggandeng Masika ICMI sebagai mitra dalam pembinaan kepemudaan, “kami harap temu gagasan pemuda ini dapat memberikan tambahan wawasan bagi pemuda dan juga kami Dispora mendapatkan masukan demi pengembangan kualitas pemuda sulsel unggul dan maju”, pungkas St. Harlina. (*)