PADANG,MENARAINDONESIA.com – Wakil Gubernur Maluku Utara Ir. M. Al Yasin Ali menghadiri acara pembukaan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke XXVIII di Sumatera Barat, Sabtu (14/11/20). Orang nomor dua di Malut ini, setelah meyaksikan acara pembukaan yang dipusatkan di Stadium Utama Sikabu, Padang Pariaman langsung meminta kepada para pengurus dan panitia pelaksanaan STQ tingkat nasional yang Ke XXVI agar mengambil pengalaman untuk persiapan pada tahun depan di mana Maluku Utara ditunjuk sebagai tuan rumah.
Menurut wagub, Kehadiran pada acara pembukaan MTQ di Sumbar juga menjadi catatan pengalaman dalam pelaksanaan STQ di Malut, meskipun dalam pelaksanaannya tidak sama tapi sejauh ini kata Wagub, Sofifi saat ini dalam upaya mempersiapkan apa saja yang menjadi target pelaksanaan secara maksimal.
Dikatakan wagub, dirinya telah berkoordinasi dengan kementerian Agama bahwa saat ini Ibu Kota Sofifi sedang membangun 300 unit rumah sebagai peganti Hotel yang nantinya akan di tempati oleh para kafilah dari berbagai Provinsi di Indonesia.
“Sampai pada bulan Desember ini sudah 192 unit rumah yang sudah di bangun,”. Ungkapnya
Terkait dengan kebutuhan transportasi, Wagub juga telah berkoordinasi dengan dirjen perhubungan darat agar menyiapakan sekitar 50 unit Bus yang akan disiapkan dalam rangka pelayanan para tamu.
“Ada beberapa Bus yang digunakan Pra Pon di Papua, Insya Allah akan dialihkan ke sini (Malut) karena bus-bus yang digunakan bersifat pinjam pakai,”. Ucapnya.
Selain itu wagub juga telah menjalin komunikasi dengan Gubenur untuk menyiapkan kapal Cepat untuk melayani tamu-tamu khusus yang menginap di Ternate.
“Saya sudah perintahkan kepala Bappeda agar perencanaan pembangunan di Tahun 2021 dapat menunjang pelaksanaan STQ yang diharapkan berjalan dengan baik,”. Pintahnya Sekedar di ketahui pada pelaksanaan Pembukaan acara MTQ di Sumbar di buka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dan disaksikan langsung oleh Menteri Agama, Fachrul Razi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama para kepala Daerah dan Ribuan Kafilah dari 32 Provinsi di Indonesia.(*).
Leave a Reply