LUWU UTARA, MENARAINDONESIA.com – Menjadi kabupaten inovatif tentu harus ditunjang oleh seberapa besar komitmen pemerintah untuk menciptakan pelayanan yang inovatif di daerahnya. Kabupaten Luwu Utara tidak main-main. Sudah banyak inovasi Luwu Utara berhasil mendapatkan penghargaan, baik skala regional maupun nasional. Yang terbaru, empat inovasi Luwu Utara meraih penghargaan TOP 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Tahun 2020.
Empat penghargaan tersebut, masing-masing Kampung Penyelamat Jiwa (Dinas Kesehatan dengan inovator Andi Bahtiar), Smart BUMDes (Dinas PMD/Misbah), Sipena (BPBD/Mujahid), dan Penjaga Jumpa Berlian (Kecamatan Sukamaju Selatan/Anjas Rusli). Inovasi yang disebut terakhir adalah karya almarhum Anjas Rusli, sang pemilik inovasi TOP 40, ANC Hipnoterapi, yang telah mendapat pengakuan Indonesia sebagai inovasi “outstanding” alias terpuji.
Penghargaan diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat, Kamis (12/11/2020), di sela-sela kegiatan Pendampingan Implementasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), di Ball Room Hotel Claro, Makassar. Penghargaan diterima masing-masing inovator, dan disaksikan Asisten III Pemda Lutra, Eka Rusli, yang juga kakak kandung almarhum Anjas Rusli.
Khusus inovasi almarhum Anjas Rusli, Penjaga Jumpa Berlian, penghargaan diterima Sekretaris Kecamatan Sukamaju Selatan, Umar. Terpisah, isteri mendiang almarhum Anjas Rusli, Fatmawati Alimuddin, tak bisa menyembunyikan rasa haru atas keberhasilan tersebut. “Masya Allah. Semoga terus mengalir manfaat dan berkah yang telah diberikan almarhum. Sukses ki semua, para inovator andalan Luwu Utara,” kata Fatmawati. (*)
Leave a Reply